Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Mutu Telur Ayam Berdasarkan Kebersihan Kerabang Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Maimunah Maimunah; Retno Nugroho Whidhiasih
INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONAL : Journal of Informatics Vol 2 No 1 (2017): INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONAL : JOURNAL OF INFORMATICS (Desember 201
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.915 KB)

Abstract

Abstrak: Telur ayam memiliki protein yang bermutu tinggi sehingga banyak dijadikan sebagai bahan olahan makanan. Namun tidak semua telur memiliki mutu atau kualitas dan kesegaran yang baik. Berdasarkan SNI 3926:2008 mutu telur terbagi menjadi tiga yaitu mutu I,mutu II dan mutu III. Identifikasi telur digunakan untuk menentukan mutu telur ayam yang meliputi mutu internal dan mutu eksternal. Salah satu aspek mutu eksternal telur ayam ditinjau dari kebersihan kerabang telur yaitu ada tidaknya kotoran yang menempel pada kerabang telur ayam. Telur yang bersih mempunyai tekstur kerabang telur yang berbeda dengan telur yang kotor. Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi mutu telur ayam ras berdasarkan kebersihan kerabang telur ayam ras menggunakan jaringan syaraf tiruan. Tekstur citra telur diekstrak menggunakan ciri statistik orde dua meliputi angular second moment, contrast, correlation variance, inverse different moment, entropy. Nilai hasil ekstraksi selanjutnya digunakan untuk pelatihan dengan data latih sebanyak 25 telur mutu I, 25 telur mutu II dan 25 telur mutu III. Hasil penelitian diperoleh akurasi 93,33% yang menyatakan bahwa jaringan syaraf tiruan dapat melakukan identifikasi mutu telur berdasarkan kebersihan kerabang telur dengan baik. Kata kunci: klasifikasi,tekstur kerabang telur,akurasi, Abstract: Chicken eggs have a high-quality protein so there are many kinds of food using it as processed food ingredients. But not all eggs have a quality or good quality and freshness. Based on SNI 3926: 2008 the quality of eggs is divided into three namely quality I, quality II and quality III. Egg identification is used to determine the quality of chicken eggs that include internal quality and external quality. One aspect of the external quality of chicken eggs in terms of cleanliness of eggshell is the presence or absence of dirt on the chicken eggshell. A clean egg has a different eggshell texture with a dirty egg. In this study, the identification of the quality of chicken eggs based on the hygiene of chicken eggs using the artificial neural network. The texture of egg image extracted using second order statistics include second moment angular, contrast, correlation variance, inverse different moment, entropy. The value of the extraction results is then used for training with the training data of 25 eggs of quality I, 25 eggs of quality II and 25 eggs of quality III. The result of this research is 93,33% accuracy which states that artificial neural network can identify egg quality based on egg hygiene well. Keywords: classification, eggshell texture, accuracy
Adaptif Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) dalam Pengidentifikasi Kualitas Telur Ayam Ras Berdasarkan Warna Kerabang Dede Rosadi; Rahmadya Trias Handayanto; Maimunah Maimunah; Retno Nugroho Whidhiasih
INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONAL : Journal of Informatics Vol 3 No 1 (2018): INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONAL : JOURNAL OF INFORMATICS (Desember 201
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.368 KB)

Abstract

Abstrak: Kerabang telur merupakan lapisan luar telur yang melindungi telur dari penurunan kualitas baik disebabkan oleh kontaminasi mikroba, kerusakan fisik, maupun penguapan. Salah satu yang mempengaruhi kualitas kerabang telur adalah umur ayam, semakin meningkat umur ayam kualitas kerabang semakin menurun, kerabang telur semakin tipis, warna kerabang semakin memudar dan berat telur semakin besar. Telur yang lebih besar memiliki pigmen warna lebih sedikit dan warnanya lebih terang jika dibandingkan dengan telur yang lebih kecil. Telur dengan warna lebih coklat tua lebih kuat dan tebal dibanding telur yang berwarna coklat terang. Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun aplikasi yang dapat mengidentifikasi telur ayam ras ke dalam 3 kelas (kualitas 1, 2 dan 3) berdasarkan citra RGB dari warna kerabang telur ayam ras menggunakan metode ANFIS. Dengan Metode ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Inference System) menunjukkan hasil penelitian ini dapat mempermudah pembeli dalam menentukan mutu telur dengan cara melihat warna kerabang dan menghemat waktu pembeli dalam menentukan mutu telur di pasar. Kata Kunci: Adaptive Neuro Fuzzy Inference System, ANFIS, Kerabang Telur, RGB. Abstract: Eggshell is an outer layer of eggs that protects the egg from deterioration in quality caused by microbial contamination, physical damage or evaporation. One that affects eggshell quality is the age of chickens, the increasing age of chickens the quality of the eggshell decreases, the eggshell gets thinner, the color of the eggshell fades and the weight of the egg increases. Larger eggs have fewer color pigments and lighter colors compared to smaller eggs. More dark brown eggs are stronger and thicker than light brown eggs. The problem formulated in this study is how to build an application that can identify race chicken eggs into 3 classes (quality 1, 2 and 3) based on the RGB image of race chicken eggshell using the ANFIS method. The ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Inference System) method shows the results of this study can facilitate buyers in determining egg quality by looking at the color of the egg and saving the buyer's time in determining the quality of eggs in the market. Keywords: Adaptive Neuro Fuzzy Inference System, ANFIS, Egg Shell, RGB.
Identifikasi Butir Beras Utuh Dan Butir Beras Patah Berdasarkan Perimeter Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Muhamad Rifqi; Retno Nugroho Whidhiasih
Journal of Students‘ Research in Computer Science Vol. 1 No. 1 (2020): Mei 2020
Publisher : Program Studi Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jsrcs.v1i1.77

Abstract

Abstract Rice is a staple food for most Indonesian people. The prediction of rice production in 2016-2019 is estimated to reach 80.43 million tons, an increase of 2.57% over the next 4 years. The cause of broken rice occurs when separating rice grains from the grain, the grain is put into a scourer to remove the layer of aleuron that attaches to the rice. During rubbing, there is an emphasis on rice grains resulting in broken grains. Visual testing of rice so far is still using the manual method so there is concern that an error will still occur because of the limited human vision. Based on the above background the authors intend to develop research on identification of whole grain and broken rice grains based on the perimeter using artificial neural networks as a form of digital technology development (image processing) based on the quality of the Indonesian National Standard number (SNI 6128: 2015). Keywords: Identification, Rice, Perimeter, Sobel, Artificial Neural Networks. Abstrak Beras merupakan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Prediksi produksi padi pada tahun 2016-2019 diperkirakan akan mencapai 80,43 juta ton atau meningkat sebesar 2,57% dari selama periode 4 tahun kedepan. Penyebab beras patah terjadi pada saat pemisahan butir beras dari gabah, gabah tersebut dimasukkan ke dalam alat penyosoh untuk membuang lapisan aleuron yang menempel pada beras. Selama penyosohan terjadi penekanan terhadap butir beras sehingga terjadi butir patah. Pengujian beras secara visual selama ini masih menggunakan cara manual sehingga dikhawatirkan masih terjadi kesalahan karena terbatasnya pengelihatan manusia. Berdasarkan latar belakang diatas penulis bermaksud mengembangkan penelitian identifikasi butir beras utuh dan butir beras patah berdasarkan perimeter menggunakan jaringan syaraf tiruan sebagai bentuk dari pengembangan teknologi digital (pengolahan citra) berdasarkan mutu dari Standard Nasional Indonesia nomer (SNI 6128:2015). Kata Kunci: Identifikasi, Beras, Perimeter, Sobel, Jaringan Syaraf Tiruan.