Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOMBINASI ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN BINTARO (Cerbera Odollam) DAN DAUN MIMBA (Azadirachta Indica) TERHADAP BAKTERI Escherichia Coli SECARA IN VITRO Elisa Kustiyaningsih; Yuniar Ajeng Mastuti; Wimawantika Hapsari Nugraha; Wisanti Wisanti
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 17, No 2 (2019): BIOTIKA DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v17i2.26052

Abstract

Penggunaan obat antibiotik sintetis semakin marak digunakan. Cara alternatif yang bisa dilakukan ialah dengan memanfaatkan tanaman bintaro (Cerbera odollam) dan mimba (Azadirachta indica A. Juss) yang diketahui berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil fitokimia ekstrak daun bintaro dan mimba secara kualitatif dan mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak kedua daun terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli FNCC 0091. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian efektivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar dengan cara pour plate dan menggunakan amoxycillin sebagai kontrol positif serta akuades sebagai kontrol negatif. Metode penelitian yang digunakan ialah RAL dengan ANOVA satu arah dilanjutkan dengan uji Duncan. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan konsentrasi yaitu 10%, 20%, 40% dan 80%. Hasil uji profil fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak daun bintaro dan mimba mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, triterpenoid, tanin dan fenolik. Data yang diperoleh berupa rata-rata diameter zona hambat. Pada perlakuan aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak daun bintaro dan mimba terhadap pertumbuhan bakteri E. coli diperoleh rata-rata diameter zona hambat sebesar 14,58 ± 0,87 mm pada perlakuan kontrol positif, pada perlakuan kombinasi ekstrak daun bintaro dan mimba dengan konsentrasi yang terkecil hingga konsentrasi terbesar yaitu sebesar 2,00 ± 0,25 mm; 3,41 ± 0,38; 4,08 ± 0,14 mm; dan 5,25 ± 0,25 mm. Kontrol negatif (akuades) tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri E. coli.Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa semakin tinggi konsentrasi zat antibakteri yang diberikan maka semakin besar zona hambat yang terbentuk. Kombinasi ekstrak daun bintaro dan mimba yang efektif dalam menghambat pertumbuhan dari bakteri adalah konsentrasi 80%.