Nurul Istiqomah
Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan, Universitas Ahmad Dahlan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

JENIS-JENIS LARVA LALAT PADA BANGKAI MARMUT (Cavia porcellus (L.)) DI BEDOYO, PONJONG, GUNUNGKIDUL Ichsan Luqmana Indra Putra; Nurul Istiqomah
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 19, No 1 (2021): BIOTIKA JUNI 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v19i1.32861

Abstract

Lalat sering kali digunakan sebagai indikator dalam penentuan lama waktu kematian makhluk hidup (Post MortemInterval) di bidang forensik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis lalat dan menemukan lalat yangmelimpah dan kurang melimpah di bangkai marmut pada beberapa perlakuan. Lokasi penelitian dilakukan di lahan seluas21x24 meter di Desa Bedoyo, Ponjong, Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)dengan sampel berupa 9 ekor marmut berkelamin jantan yang dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan. Perlakuan yangdigunakan adalah dislokasi, dipenggal, dan diracuni. Perlakuan dislokasi dengan cara marmut dianastesi terlebih dahulukemudian didislokasi. Perlakuan dipenggal dengan cara bagian leher marmut dipotong tanpa anastesi. Perlakuan diracunidengan pemberian obat nyamuk cair menggunakan sonde sejumlah 10 ml dan dimasukkan dalam sistem pencernaannya.Peletakan setiap bangkai marmut berjarak 2,5 meter. Pengambilan larva lalat dilakukan setiap 2 hari sekali selama 10hari, kemudian larva yang diperoleh diidentifikasi. Data yang didapatkan dianalisis secara deskriptif inferensial. Larvayang ditemukan pada bangkai yaitu Chrysomya rufifacies dan Sarcophaga haemorrhoidalis. Dua spesies lalat didapatkanpada perlakuan dislokasi dan diracun, sedangkan pada perlakuan dipenggal hanya didapatkan satu spesies saja.Kelimpahan paling tinggi yaitu larva C. rufifacies (2254 ekor) dan paling rendah larva S. haemorrhoidalis (231 ekor).Kesimpulan dari penelitian ini adalah setiap perlakuan yang diberikan pada marmut akan mempengaruhi jenis dankelimpahan dari larva lalat.