Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Ekstrak Manur Ayam dari Hasil Fermentasi dengan Limbah Ragi pada Pertumbuhan Spirulina Fusiformis Michelle Azista N. Casandra; Mohamad Nurzaman; Asri Peni Wulandari
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 11, No 2 (2013): BIOTIKA DESEMBER 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bjib.v11i2.10053

Abstract

Aktivitas Biosurfaktan dari Jamur Eksogenous Terhadap Penurunan Total Petroleum Hydrocarbon (TPH) Oily Sludge Asal Balongan Felicia Fiandisty; Asri Peni Wulandari; Nia Rossiana
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 11, No 1 (2013): BIOTIKA JUNI 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bjib.v11i1.9986

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas biosurfaktan dari jamur eksogenous terhadap penurunan Total Petroleum Hydrocarbon (TPH) oily sludge asal Balongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan jamur eksogenous untuk menghasilkan biosurfaktan dan menurunkan TPH oily sludge asal Balongan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan dua kali pengulangan yang terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama adalah seleksi 9 isolat jamur penghasil biosurfaktan dengan Oil Spreading Assay, tahap kedua yaitu optimisasi pH untuk pertumbuhan jamur yang paling baik pada medium padat, dan tahap terakhir yaitu degradasi oily sludge dengan fermentasi padat atau Solid State Fermentation (SSF) selama 15 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 9 isolat jamur eksogenous, yang menghasilkan biosurfaktan terbaik adalah Cladosporium sp. dan Penicillium sp. Derajat keasaman yang optimum untuk pertumbuhan berbeda untuk tiap jamur, yaitu Cladosporium sp. optimum pada pH 5,5 sedangkan Penicillium sp.7 optimum pada pH 4,5. Setelah fermentasi selama 15 hari, Penicillium sp. mampu menurunkan kadar TPH sebesar 19,40% sedangkan Cladosporium sp. menurunkan kadar TPH sebanyak 17,92%.
Skrining Aktivitas Antibakteri dari Fungi Simbion Karang Lunak Sarcophyton sp. Hasil Isolasi di Perairan Pulau Pramuka, Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu Asri Peni Wulandari; Nidia Primastia
Jurnal Mikologi Indonesia Vol 6, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Perhimpunan Mikologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46638/jmi.v6i1.184

Abstract

Fungi yang bersimbiosis dengan karang lunak Sarcophyton sp. telah diisolasi dari Perairan Pulau Pramuka, Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu dan diperoleh sebanyak enam isolat.  Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi secara makroskopis terhadap isolat fungi dari Sarcophyton sp. serta melakukan uji antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Konsentrasi hambat minimum ditentukan dengan metode dilusi cair. Hasil penelitian menunjukkan isolat fungus dengan kode FSarc-04 memiliki aktivitas antibakteri terbaik terhadap dua bakteri standar uji dengan nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) terhadap bakteri E. coli ATCC 25922 adalah 150 mg L-1, sedangkan E. coli tipe liar  300 mg L-1. Nilai KHM untuk S. aureus ATCC 25923  adalah 300 mg L-1, dan S. aureus tipe liar  600 mg L-1. Hasil penelitian ini menunjukkan potensi isolat fungi FSarc-04  dapat dikembangkan sebagai kandidat obat anti diare. Identifikasi lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui jenis fungi yang ada pada Sarcophyton sp.