Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kajian Sanitasi di Pelabuhan Surabaya dalam Mewujudkan Pelabuhan Sehat Yesinda Okti Khoirolin Nisa; Kabul Fadilah
JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/jwikal.v2i1.125

Abstract

Pelabuhan merupakan tempat aktivitas manusia yang berpotensi untuk menyebabkan permasalahan lingkungan apabila sanitasi tidak dikelola dengan baik. Sanitasi merupakan salah satu aspek penting demi mewujudkan pelabuhan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki manajemen sanitasi lingkungan di Pelabuhan Tanjung Perak dengan tujuan menciptakan pelabuhan yang sehat dan merumuskan strategi untuk mewujudkan Pelabuhan Sehat. Metode analisis observasional dan deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk melihat manajemen sanitasi, terutama di Gedung Gapura Surya Nusantara yang berada di Pelabuhan Tanjung Perak. Fokus penelitian mencakup kualitas air bersih di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sistem pembuangan sampah, dan pembuangan air limbah domestik. Sarana penyediaan air bersih di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya telah memenuhi standar kualitas air bersih yang ditetapkan oleh PERMENKES No. 32 Tahun 2017. Halaman luar Pelabuhan Surabaya tergolong dalam kategori yang tertata rapi dan bersih. Namun, terdapat kekurangan dalam beberapa komponen gedung, seperti Ruang Tunggu Sementara yang masih belum bersih karena adanya penumpukan sampah. Meskipun demikian, Gedung Gapura Surya Nusantara memenuhi persyaratan sanitasi. Pengelolaan sistem saluran air limbah, tempat penampungan, dan instalasi pengolahan air limbah dari kedua bangunan juga telah dilakukan. Terdapat beberapa aspek yang dapat dikembangkan dan dilakukan untuk mencapai pelabuhan yang sehat.
Dampak Aktivitas Pelabuhan Surabaya Terhadap Lingkungan dan Strategi Penanganannya Muhammad Bagus Scheva Putra Mahendra; Kabul Fadilah
JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/jwikal.v2i1.126

Abstract

Meningkatnya aktivitas kapal di Pelabuhan Surabaya akan mengakibatkan tingginya risiko pencemaran terhadap lingkungan. Pencemaran dapat terjadi pada lingkungan laut, darat, dan udara. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak dari pencemaran yang diakibatkan oleh operasional kapal di Pelabuhan Surabaya dan strategi penanganannya sesuai dengan peraturan pemerintah, International Maritime Organization dan Marine Pollution. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan jenis penelitian ini adalah deskripsi kuantitatif. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif observasional. Dampak yang terjadi di lingkungan laut akibat kegiatan operasional pelabuhan disebabkan oleh air balas dan emisi NOx. Aktivitas kapal yang tinggi akan meningkatkan pembuangan air balas di laut. Total hasil pembuangan emisi NOx yang diperoleh dalam penelitian ini selama 3 hari adalah 1026,25 Kg, 429,34 Kg, dan 452,22 Kg. Emisi gas buang yang dikeluarkan rata- rata berada di atas ambang batas. Batas kualitas udara yang tergolong untuk dikatakan berpotensi pencemaran adalah 12,51. Strategi yang dapat dilakukan dalam menangani permasalahan – permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan BWMTS ( Ballast Water Management Treatment System ) dan filter mekanis untuk menangani air balas. Dalam menangani NOx dapat menerapkan metode EGR, SCR, dan Water Injection and Emulsion.
ANALISIS KUALITAS AIR LAUT DI SEKITAR PELABUHAN TANJUNG PERAK, KOTA SURABAYA Hani Ghaisani; Kabul Fadilah
JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/jwikal.v2i1.127

Abstract

Pelabuhan merupakan suatu wilayah di area perairan yang aman dan terlindungi dari gelombang yang dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung termasuk dermaga tempat dimana kapal sandar untuk melakukan bongkar muat sebagai tempat penyimpanan barang. Banyaknya aktivitas yang terjadi di pelabuhan dapat mempengaruhi kualitas air laut maka dari itu diperlukan analisis air laut di sekitar pelabuhan. sampel air laut diambil dari satu titik di area dermaga Gapura Surya Nusantara (GSN). Hasil dari analisis yang dilakukan pada perairan pelabuhan Tanjung Perak menunjukan bahwa kualitas air laut di kawasan dermaga GSN merupakan dampak dari kegiatan operasional kapal, limbah yang dihasilkan oleh kapal, saluran drainase yang bermuara ke laut,bocoran minyak dan oli dari sisa ballast dan air sisa pencucian. Data kualitas air laut di dermaga GSN berdasarkan sifat kimia dan sifat fisika yang telah didapatkan secara analisis laboratorium menunjukan bahwa seluruh parameter yang diukur memenuhi baku mutu yang diizinkan oleh peraturan pemerintah.
Perencanaan Instalasi Air Keran Siap Minum di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Miranda Putri Arianti; Kabul Fadilah; Karina Rindang Trapsilasiwi
JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/jwikal.v2i1.128

Abstract

Air merupakan kebutuhan utama pada kehidupan manusia. Karena dua pertiga tubuh manusia dipenuhi oleh air. Kegiatan manusia yang menguras cairan salah satunya dari keringat membuat manusia perlu untuk terus mengkonsumsi cairan. Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara menyediakan air keran siap minum bagi penumpang sehingga penumpang tidak dehidrasi. Namun air keran siap minum yang ada di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara memiliki instalasi yang salah sehingga tidak bisa dikonsumsi. Penelitian ini menggunakan metode survey lapangan dengan evaluasi sehingga menemukan rancang bangun yang tepat agar air keran siap minum bisa digunakan kembali. Hasil penelitian memisahkan antara tangki air dan pipa pelayanan domestik dengan pelayanan air konsumsi. Hasil uji kualitas air keran siap minum menunjukkan angka yang memenuhi baku mutu air minum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 pada pasal 3 nomor 1.