Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE PARASITISM OF Eretmocerus mundus MERCET (HYMENOPTERA; APHELINIDAE) ON Bemisia tabaci GENNADIUS (HOMOPTERA; ALEYRODIDAE) and ITS MASS REARING ON SEVERAL ALTERNATIVE HOSTS Sudarjat -; Natasasmita, S -; Hadiani, R.U -
Bionatura Vol 14, No 2 (2012): Bionatura Juli 2012
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.384 KB)

Abstract

Sweet potato whitefly Bemisiatabaci Gennadius is one of major pests of vegetables. One of techniques to control this pest is the use of parasitic wasp Eretmocerus mundus Mercet. This research was aimed to find out the effect of host density on level of parasitization and alternative host for mass rearing of E. mundus. This research was carried out at green house of the Departement of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran. In parasitization test, the experiment was arranged in a randomized block design consisting of six treatments (50, 100, 150, 200, 250, and 300 nymphs ofB. tabaci) and four replications. In alternative host test, five treatments (B. tabaci, Trialeurodessp., Aleurodicus sp., Aleurocanthus sp., and Aphis gossypii) were used. The result showed that host density affected on the parasitization level. The highest parasitization occurred at host density of 200 nymphs,that was 29.25%. Trialeurodes sp. and Aleurodicus sp. can be parasitized by E. mundus with levels of parasitization were 19.6% and 2.6%, respectively. There was no significant different between the parasitization on Trialeurodessp. (19.6%) and B. tabaci (24%). However, the performances of the parasitoid (parasitization level, adult emergence, and host feeding behaviour) reared on B. tabaci was better than those reared on Trialeurodes sp.Key word: Eretmocerus mundus, mass rearing, alternative host
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN PUPA PARASITOID Eretmocerus mundus (HYMENOPTERA: APHELENIDAE) PADA SUHU RENDAH TERHADAP KEBUGARANNYA Sudarjat -
Bionatura Vol 12, No 2 (2010): Bionatura Juli 2010
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.596 KB)

Abstract

Eretmocerus mundus adalah salah satu parasitoid yang berpotensi tinggi untuk dikembangkan sebagai agens pengendali hayati Bemisia tabaci. Salah satu kendala yang dijumpai dalam produksi massal parasitoid E. mundus adalah lama pupasi yang berkisar antara 3-4 hari, padahal untuk penanganan biakan massal sebelum parasitoid diaplikasikan atau dipasarkan perlu waktu penyimpanan yang lebih lama. Oleh karena adanya kendala dalam lama waktu penyimpanan pupa, maka dicari cara penyimpanan yang dapat memperpanjang daya simpan pupa parasitoid tersebut melalui penyimpanan pada suhu rendah di dalam lemari pendingin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu penyimpanan pupa parasitoid E. mundus pada suhu rendah terhadap tingkat kemunculan imago E. mundus dan tingkat parasitisasinya pada B. tabaci. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Entomologi dan rumah kaca Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas delapan perlakuan dan tiga ulangan. Kedelapan perlakuan tersebut adalah penyimpanan pias-pias yang berisi pupa parasitoid E. mundus. pada suhu rendah (5-9°C) selama 3, 6, 9,12, 15, 18 dan 21 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyimpanan pupa E. mundus pada suhu rendah (5-9°C) dapat dilakukan sampai dengan 6 hari karena tidak mempengaruhi persentase kemunculan imago, lama muncul imago, tingkat parasitisasi dan lama hidup imago E. mundus.Kata kunci: Eretmocerus mundus, temperatur rendah, kebugaran, lama penyimpanan
PELATIHAN PEMBUATAN JAMUR ENTOMOPATOGEN SEBAGAI PENGENDALI HAMA TANAMAN DI DESA GANDAMEKAR DAN DESA KARANGTENGAH KECAMATAN KADUNGORA, KABUPATEN GARUT Purnama, A -; Sudarjat -
Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v2i1.8209

Abstract

Serangan hama merupakan salah satu kendala dalam budi daya tanaman. Pada umumnya petanimengendalikan hama tersebut dengan menggunakan pestisida sintetik, padahal penggunaan pestisidasintetik dapat menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan. Pemanfaatan jamur entomopagensebagai bahan biopestisida merupakan salah satu alternatif pengendalian ramah lingkungan. Beauveriabassiana dan Paecilomyces sp. adalah dua di antara beberapa species jamur entomopatogen yangmemiliki potensi sebagai agens pengendali hama tanaman. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakatdalam bentuk pelatihan pembuatan jamur entomopatogen sebagai pengendali hama tanaman telahdilaksanakan di Desa Gandamekar dan Karangtengah, Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut. MetodePengabdian yang dilaksanakan adalah pendekatan partisipasif kemudian dilanjutkan dengan penyuluhandan pelatihan serta aplikasi di lapangan. Hasil dari program penyuluhan yang telah dilaksanakan yaiturespon peserta cukup baik dalam mengikuti kegiatan, materi yang disampaikan dapat dipahami olehpeserta, dan dapat menambah pengetahuan serta keterampilan peserta.Kata kunci: Pelatihan, jamur entomopatogen, Desa Kadungora, Desa Gandamekar, Garut