Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Komparasi Metode Logika Fuzzy Mamdani dan Metode Logika Fuzzy Sugeno Sebagai Pendukung Keputusan Seleksi Bertahap Dedy Mulyadi
Teknois : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Sains Vol 6, No 1 (2016): MEI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Binaniaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2087.544 KB) | DOI: 10.36350/jbs.v6i1.43

Abstract

Seleksi bertahap pada penerimaan mahasiswa baru program studi Diploma III Akuntansi STIE Binaniaga Bogor melalui jalur beasiswa selama ini menggunakan metode rata-rata. Harapan minimal yang diinginkan STIE Binaniaga adalah semakin tinggi nilai hasil seleksi bertahap maka akan semakin tinggi pula prestasi akademik dalam perjalanan studi mahasiswa. Penggunaan metode rata-rata belum menunjukan hasil sebagaimana harapan minimal yang diinginkan, ditunjukkan dengan pola visualisasi prestasi akademik yang masih terdapat beberapa fluktuasi menaik dan menurun. Tujuan dari penelitian adalah membandingkan metode logika fuzzy Mamdani dengan metode logika fuzzy Sugeno untuk dapat ditentukan metode logika fuzzy mana yang lebih baik diterapkan pada setiap tahapan seleksi. Alat analisa yang digunakan adalah perbandingan (komparasi) berdasarkan hubungan (korelasi) antara prestasi akademik dengan masing-masing penerapan kombinasi metode logika fuzzy pada seluruh tahapan seleksi. Korelasi antara indeks prestasi kumulatif dengan hasil akhir dari penerapan metode rata-rata adalah sebesar 0,559. Penerapan kombinasi metode logika fuzzy yang dapat menghasilkan korelasi dengan indeks prestasi kumulatif melebihi 0,559 merupakan alternatif penerapan metode yang lebih baik untuk menggantikan metode rata-rata yang selama ini digunakan. Hal tersebut tercapai pada kombinasi penerapan logika fuzzy: SMMM (0,570), SMSM (0,570), SSMM (0,571), SSSM (0,570), SMSS (0,579), dan SSSS (0,569). Mengingat nilai koefisien korelasi linier antara indeks prestasi kumulatif  dengan hasil seleksi bertahap dari penerapan kombinasi metode logika fuzzy tertinggi dan lebih besar dari 0,559 dicapai pada penerapan kombinasi metode logika fuzzy SMSS yaitu sebesar 0,579 maka kombinasi logika fuzzy SMSS (Sugeno, Mamdani, Sugeno, Sugeno) lebih baik untuk diterapkan pada setiap tahapan seleksi yang bersesuaian. Sehingga, kesimpulan penelitian yang didapatkan adalah: metode logika fuzzy Sugeno lebih baik untuk diterapkan sebagai pendukung keputusan pada seleksi tahap pertama, metode logika fuzzy Mamdani lebih baik untuk diterapkan sebagai pendukung keputusan pada seleksi tahap kedua, metode logika fuzzy  Sugeno lebih baik untuk diterapkan sebagai pendukung keputusan pada seleksi tahap ketiga, dan metode logika fuzzy Sugeno lebih baik untuk diterapkan sebagai pendukung keputusan pada seleksi tahap akhir.
Penerapan Metode Human Organization Technology (HOT-Fit Model) untuk Evaluasi Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Persediaan (SIDIA) di Lingkungan Pemerintah Kota Bogor Dedy Mulyadi; Abdul Choliq
Teknois : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Sains Vol 7, No 2 (2017): NOVEMBER
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Binaniaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.04 KB) | DOI: 10.36350/jbs.v7i2.23

Abstract

Aplikasi SIDIA merupakan produk sistem informasi berbasis desktop yang dibangun dari hasil proyek perubahan Diklatpim IV yang berfungsi untuk menangani masalah data materiil berupa persediaan, menyajian informasi nilai dan jumlah persediaan pada neraca Pemerintah Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metode HOT-Fit Model berdasarkan 4 dimensi yaitu Human (manusia), Organization (organisasi), Technology (teknologi) dan Net Benefits (keuntungan). Berdasarkan hasil pengukuran tingkat keberhasilan pada evaluasi implementasi aplikasi SIDIA di Lingkungan Pemerintah Kota Bogor, nilai terendah terdapat pada variabel Struktur Organisasi yaitu sebesar 3,64 dan variabel Net Benefits merupakan yang paling tinggi nilai rata-ratanya yaitu sebesar 4,01. Berdasarkan hasil nilai rata-rata, aplikasi SIDIA sudah baik akan tetapi dari sisi kualitas layanan, penggunaan sistem dan struktur organisasi harus dilakukan peningkatan agar lebih baik. Selain itu dilakukan pengukuran korelasi dimana faktor yang paling rendah tingkat korelasinya adalah antara Struktur Organisasi dengan Net Benefits yaitu sebesar 0,217 sedangkan Faktor yang paling tinggi tingkat korelasinya adalah antara Kualitas Informasi dengan Kepuasan Pengguna yaitu sebesar 0,835. Dalam penelitian ini juga dilakukan pengukuran tingkat pengaruh dimana faktor yang paling rendah tingkat pengaruhnya yaitu Kualitas Layanan terhadap Net Benefits yaitu sebesar 1,1 % sedangkan faktor yang paling tinggi tingkat pengaruhnya adalah Kualitas Informasi terhadap Net Benefits yaitu sebesar 35,4 %.
Penerapan Metode Fuzzy Simple Additive Weighting (SAW) untuk Menentukan Peningkatan Hasil Belajar Siswa Paling Baik Dedy Mulyadi
Teknois : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Sains Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Binaniaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36350/jbs.v11i1.95

Abstract

Student learning outcomes are the results obtained by students after the student has carried out learning and learning activities accompanied by evidence of success that has been achieved by a student by involving cognitive, affective, and psychomotor aspects expressed in the form of symbols, letters, and sentences. One of the wishes of the classroom teacher is to find out which students have increased from the learning and learning outcomes that have been carried out in school, but have difficulty making decisions in determining which students have experienced the best increase in learning outcomes. The Fuzzy Simple Additive Weighting (F-SAW) method is suitable for use as a decision support system to help teachers decide which students with the best improvement in learning outcomes.
PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK PENENTUAN KOLEKTOR TERBAIK PADA PT. ANUGRAH ARGON MEDICA BOGOR Dedy Mulyadi; Desy Riris Marpaung
Teknois : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Sains Vol 8, No 1 (2018): MEI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Binaniaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.085 KB) | DOI: 10.36350/jbs.v8i1.21

Abstract

Perusahaan PT. Anugrah Argon Medica merupakan perusahaan berkembang yang bergerak dalam bidang distributor farmasi dan alat kesehatan. Perusahaan ini berdiri sejak 1980. PT. Anugrah Argon Medica memiliki orang-orang yang berkerja di dalamnya yang sering disebut karyawan, dan karyawan yang dibahas di sini adalah di bagian penagihan atau yang disebut kolektor. Sejauh ini peranan seorang kolektor di PT. Anugrah Argon Medica sudah bisa dikatakan cukup untuk bisa menopang collection atau hasil pengumpulan uang yang telah ditagih ke relasi. Namun kurangnya apresiasi yang diberikan oleh perusahaan secara tidak langsung dapat mempengaruhi produktivitas kerja mereka. Oleh karena itu dibutuhkan adanya sebuah penghargaan yang ditujukan kepada kolektor terbaik, tentunya mereka yang telah memberikan kontribusinya terhadap hasil collection atau penagihan yang dihasilkan. Dari hasil perhitungan AHP yang telah dilakukan maka rekomendasi pemilihan kolektor terbaik adalah Aldi yang memiliki nilai paling tinggi yaitu dengan nilai 2,01 lalu D (Yusuf) dengan nilai 1,90 selanjutnya C (Rachmadi) dengan nilai 1,30 dan B (Jaenudin) dengan nilai 1,02 dan nilai terendah yaitu E (Wawan) dengan nilai 0,92. Dengan menggunakan metode AHP, maka dapat dibuktikan bahwa metode ini dapat direkomendasikan sebagai alat penunjang keputusan dalam menentukan pemilihan kolektor terbaik pada PT. Anugrah Argon Medica.