Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Media Animasi Powtoon Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X MIA SMA Negeri 1 Tapung Sri Rahma Jelita; Alzaber Alzaber; Mefa Indriati
Perspektif Pendidikan dan Keguruan Vol 14 No 2 (2023): Perspektif Pendidikan dan Keguruan Vol 14 No 2 Oktober 2023
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/perspektif.2023.vol14(2).14616

Abstract

This study aims to determine the effect of the use of powtoon animation media in the STAD type cooperative learning model on the mathematics learning outcomes of class X MIA students at SMA Negeri 1 Tapung. This research is a quasi-experimental research (quasi-experimental) starting on May 16 2023 to May 26 2023, with a nonequivalent control group design using a purposive sampling technique. This research was conducted for five meetings. The population in this study were all students of class X MIA SMA Negeri 1 Tapung. Data collection techniques in this study were carried out using test and documentation techniques. As for the instrument for collecting data on learning outcomes through pretest and posttest which will be processed using descriptive analysis and inferential analysis. After processing the data, the results of this study with descriptive analysis and inferential analysis showed that there was an influence of the STAD type cooperative learning model on the experimental class. Based on the results of this study, it can be concluded that there is an influence of the STAD type cooperative learning model on the mathematics learning outcomes of class X MIA students of SMA Negeri 1 Tapung.
Comprehensive Numeracy Evaluation Model of Junior High Schools in Indonesia Dedek Andrian; Nofriyandi Nofriyandi; Mefa Indriati; Abdurrahman Abdurrahman
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 13 No. 3 (2024): July
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v13i3.2035

Abstract

Kemampuan numerasi telah menjadi masalah signifikan terutama di sekolah menengah pertama. Penelitian ini bertujuan menciptakan model evaluasi komprehensif untuk menilai kemampuan numerasi di sekolah menengah pertama. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan utama. Pendekatan pertama adalah penelitian dan pengembangan, meliputi tahap investigasi awal, tahap desain, dan tahap uji coba. Pendekatan kedua berfokus pada evaluasi kemampuan numerasi di sekolah menengah pertama di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau. Hasil uji keterbacaan menunjukkan bahwa instrumen evaluasi, panduan, dan prosedur layak digunakan. Para ahli menganggap model ini sangat efektif dalam menilai kemampuan numerasi di Indonesia. Hasil uji coba skala kecil menunjukkan 26 item yang dikembangkan valid dan reliabel. Hasil uji coba skala besar mengonfirmasi bahwa instrumen memiliki validitas dan reliabilitas konstruk yang dapat diterima. Model evaluasi yang telah divalidasi oleh para ahli dan praktisi melalui uji coba skala kecil dan besar berpotensi meningkatkan kemampuan numerasi siswa sekolah menengah pertama di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau.Numeracy ability has become a significant problem, especially in junior high schools. This research aims to create a comprehensive evaluation model to assess numeracy skills in junior high schools. This research uses two main approaches. The first approach is research and development, including the initial investigation stage, design stage and testing stage. The second approach focuses on evaluating numeracy skills in junior high schools in Indonesia, especially in Riau Province. The readability test results show that the evaluation instruments, guidelines and procedures are suitable for use. Experts consider this model to be very effective in assessing numeracy skills in Indonesia. The results of the small-scale trial showed that the 26 items developed were valid and reliable. The results of the large-scale pilot test confirmed that the instrument had acceptable construct validity and reliability. The evaluation model that has been validated by experts and practitioners through small-scale and large-scale trials has the potential to improve the numeracy skills of junior high school students in Indonesia, especially in Riau Province.
PELATIHAN PEMBUTAN PERANGKAT PENGAJARAN KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU-GURU DI PEKANBARU Suripah Suripah; Nurhuda Nurhuda; Mefa Indriati; Indah Febiola
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24509

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan guru-guru dengan diterapkanya kurikulum baru. Perubahan kurikulum merupakan perubahan sistemik yang bertujuan untuk memperbaiki sebuah proses pembelajaran. Salah satuĀ  kendala yang dihadapi oleh para guru adalah adanya perubahan istilah terkait perangkat pembelajaran yang dulu terdiri atas, silabus dan RPP, serta perangkat pendukung lainnya, kini berubah menjadi Alur tujuan pembelajaran (ATP) dan Modul ajar. Maka dari itulah, kegiatan PkM ini direncanakan dengan tujuan untuk sharing dan berbagi pengalaman terkait Alur tujuan pembelajaran (ATP) dan modul ajar. Kegiatan PkMĀ  menggunakan metode pelatihan dengan langkah-langkah: (1) tutorial, (2) pelatihan, (3) pendampingan, dan (4) evaluasi. Dengan diberikanya pelatihan ini, diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan bagi para guru untuk dapat menyusun ATP dan modul ajar dengan baik. Hasil kegiatan menunjukkan adanya perubahan persepsi para guru terkait dengan pengetahuan dan peningkatan wawasan serta keterampilan guru dalam mempersiapakan perangkat pengajaran kurikulum merdeka.