nFN Hermanto
Pusat Penelitian Agro Ekonomi Jl. Jend Ahmad Yani No.70 Bogor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengelolaan Daerah Tampung Way Rarem, Lampung Utara, Suatu Analisa Sosial Ekonomi nFN Hermanto
Jurnal Agro Ekonomi Vol 2, No 1 (1982): Jurnal Agro Ekonomi
Publisher : Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jae.v2n1.1982.1-31

Abstract

IndonesianKelestarian fungsi Waduk Way Rarem sangat bergantung pada tingkat erosi tanah dan debit air yang dihasilkan oleh daerah tampung. Oleh karena itu daerah tampung Way Rarem perlu dijaga kelestariannya supaya dapat berfungsi sebagai pengatur erosi tanah dan aliran air. Pengelolaan daerah tampung yang ditinjau dari segi sosial ekonomi bermanfaat dalam mengidentifikasi peubah sosial, ekonomi dan kependudukan yang berperan dalam proses perubahan tataguna lahan di daerah ini. Optimasi penggunaan sumberdaya lahan yang memperhatikan pembatas erosi tanah diperlukan dalam rangka meningkatkan manfaat sosial bagi pengelolaan daerah tampung. Analisa kualitatif, yang ditunjang oleh analisa korelasi non parametrika dipergunakan dalam rangka mengidentifikasi peubah sosial, ekonomi dan kependudukan yang berperan dalam proses perubahan tataguna lahan. Metode rancangan linier dipergunakan dalam analisa optimasi penggunaan sumberdaya lahan di daerah tampung. Dari hasil analisa sosial ekonomi didapatkan tiga peubah yang sangat menentukan perubahan tataguna lahan di daerah tampung, yaitu peubah sarana sosial ekonomi (X2), status hukum atas lahan (X4) dan kepadatan penduduk (X12). Hasil optimasi penggunaan sumberdaya lahan menunjukkan bahwa kegiatan penanaman kopi seluas 19.205 (63.7%), lada seluas 7644 (25.4%) dan reboisasi seluas 1.146 ha (3.8%); masih dapat menjamin umur pakai waduk sampai dengan 60 tahun. Keuntungan sosial yang didapat dari hasil optimasi tersebut adalah 16.4 milyar rupiah.
Demand for Inputs and Supply of Rice Under Risk and Selectivity Bias: A Study of Indonesian Farmers nFN Hermanto
Jurnal Agro Ekonomi Vol 9, No 2 (1990): Jurnal Agro Ekonomi
Publisher : Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2928.982 KB) | DOI: 10.21082/jae.v9n2.1990.1-29

Abstract

IndonesianPengambilan keputusan dalam proses produksi pertanian pada umumnya dilakukan secara beruntut mengingat akan adanya senjang waktu antara saat input dialokasikan dengan saat realisasi produksi. Studi tentang bagaimana prilaku petani dalam membuat keputusan dalam memilih jenis varitas dan jumlah input yang digunakan dalam proses produksi yang penuh dengan resiko, dapat memberikan pengertian yang lebih baik tentang bagaimana petani bereaksi terhadap kebijakan pertanian yang berkaitan dengan harga dan investasi di Indonesia. Dari hasil analisis fungsi logit, dapat diidentifikasikan bahwa peluang petani untuk mendapatkan hasil panen padi yang tidak baik sangat ditentukan oleh besarnya frekuensi kekeringan dan serangan hama disuatu lokasi. Penelitian ini selanjutnya menggunakan peubah frekuensi serangan hama dan kekeringan sebagai peubah yang menggambarkan besarnya resiko berproduksi tanaman padi. Dari hasil analisis fungsi probit dapat ditunjukkan bahwa petani cenderung menjadi enggan resiko ketika mereka memilih varitas padi. Kenyataan ini dapat dipahami mengingat bahwa untuk menanam padi, khususnya dengan varitas unggul, petani harus mengeluarkan biaya yang lebih banyak untuk tenaga kerja dan pembelian pupuk jika dibanding dengan biaya yang harus dikeluarkan jika ia menanam varitas padi lokal. Analisis permintaan "ex-ante menunjukkan bahwa tenaga kerja dapat dipandang sebagai input yang cenderung memperkecil resiko berproduksi padi varitas unggul. Hasil analisa juga menunjukkan bahwa pupuk adalah input yang cenderung meningkatkan resiko berproduksi baik untuk padi unggul maupun padi lokal. Sehubungan dengan analisis fungsi permintaan yang telah memperhitungkan efek bias dalam pemilihan varitas padi dapat ditunjukkan bahwa terjadi korelasi positif antara besarnya jumlah pupuk yang diminta dengan variabel yang menunjukkan efek bias dalam pemilihan varitas (VRSBT) tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa dengan mengabaikan pengaruh efek bias pemilihan varitas dapat mempengaruhi keabsahan dalam pendugaan parameter fungsi permintaan pupuk.