Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERENCANAAN ULANG BENDUNG (Studi Kasus : Rencana Ulang Bendung Karet Ciberung Kota Cilegon Provinsi Banten ) Andri Arthono; Istiani Istiani
Jurnal Teknik Vol 9, No 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v9i1.2647

Abstract

Air adalah kebutuhan utama manusia. Dalam kehidupan sehari- hari pengaruh air sangat luas. Di samping itu, pertumbuhan penduduk dan industri semakin meningkat. Maka di perlukannya perbaikan –perbaikan pada bendung yang fungsi kerjanya menurun. Saat ini Bendung Karet Ciberung mengalami kinerja yang kurang memadai. Terdapat beberapa kerusakan di bagian struktur, karet pembendung bocor serta pondasi bendung ada penurunan dan alat instalasi untuk pengoperasian bendung rusak.Bendung adalah bangunan air yang di bangun melintang sungai untuk meninggikan elevasi muka air. Air sungai yang permukaannya dinaikkan akan melimpas melalui puncak / mercu bendung. Di indonesia, bendung dapat digunakan untuk irigasi bila misalnya muka air sungai lebih rendah dari muka tanah yang diairi.Bendung Karet dalam segi biaya keseluruhan lebih murah dibanding pembuatan bendung gerak jenis lain. Cukup dengan tabung karet dan hembusan pompa atau kompresor yang tidak memerlukan tenaga (listrik) yang tinggi. Bendung karet mempunyai daya tahan gempa yang lebih baik daripada bendung jenis lainnya. Namun perlu diperhatikan bahwa bendung karet tidak sekuat baja atau beton dalam menghadapi tusukan benda-benda runcing atau irisan benda-benda tajam. Bila terjadi kerusakan perlu di tambal  atau diperbaiki segera, karena jika karet berlubang menyebabkan bendung tidak dapat berfungsi.Rencana ulang Bendung Karet Ciberung meliputi kegiatan perencanaan bendung karet atau bangunan utama. Dengan memperhitungkan hidrolik bendung karet, rencana ulang bendung tanpa perhitungan perencanaan irigasi. Sehingga bendung karet dapat berfungsi secara normal kembali. Hasil perhitungan kontrol kestabilan tubuh bendung terhadap guling = 7,32 > 2 (ok stabil), terhadap geser = 4,76 > 1,50 (ok stabil). Hasil perhitungan kontrol kestabilan tembok pangkal terhadap guling = 7,42 > 2 (ok stabil), terhadap geser = 6,515 > 1,50 (ok stabil). Rencana Anggaran Biaya kontruksi bendung direncanaka sebesar Rp 11.354.539.000 (Sebelas milyar tiga ratus lima puluh empat juta lima ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah).
Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2020-2023 Istiani Istiani; Amri Amrulloh
Anggaran : Jurnal Publikasi Ekonomi dan Akuntansi Vol. 3 No. 1 (2025): Anggaran: Jurnal Publikasi Ekonomi dan Akuntansi
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/anggaran.v3i1.1127

Abstract

The financial performance of mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2020-20203 period was greatly influenced by fluctuations in global commodity prices and macroeconomic conditions that had an impact on the company's competitiveness and profitability. Therefore, it is important to assess how companies in this sector are managing their financial performance amid various challenges and opportunities. This study analyzes financial performance using several main financial ratios, including liquidity ratios (Current Ratio and Quick Ratio), solvency ratios (Debt to Equity Ratio and Debt to Asset Ratio), profitability ratios (Return on Assets, Return on Equity, and Net Profit Margin), and activity ratios (Total Asset Turnover and Inventory Turnover). The method used to conduct the analysis is the quantitative descriptive analysis method, using data that has been taken based on the annual financial statements of companies listed on the IDX during the period. Sample selection using the purposive sampling method, resulted in 3 companies being analyzed. The results of the analysis of 81 data observed using the Multiple Linear Regression method showed that environmental performance and environmentally friendly products had a positive impact on the company's financial performance, while environmental poroscope and environmental activities did not show a significant influence on the company's financial performance.