Murni Lestari Lestari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU PRIMIPARA TENTANG TEHNIK MENYUSUI DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF :STUDI LITERATUR Murni Lestari Lestari
Jurnal JKFT Vol 4, No 2 (2019): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v4i2.2414

Abstract

Latar Belakang Seribu hari pertama kehidupan seorang anak adalah masa kritis yang menentukan masa depannya. Salah satu upaya perbaikan gizi masyarakat pada awal kehidupan adalah dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan. Teknik menyusui merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ASI dimana bila teknik menyusui tidak benar, dapat menyebabkan puting lecet ,ibu enggan menyusui dan bayi jarang menyusui sehingga berpengaruh pada rangsangan produksi ASI dan tidak berhasilnya ibu menyusui secara ekslusif. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu primipara tentang tekhnik menyusui dengan keberhasilan pemberian ASI Ekslusif . Metode: Menggunakan  studi literatur review non sistematic berdasarkan referensi yang relevan dari judul terkait. Sumber datanya berdasarkan jurnal terupdate yang dibatasi penerbitan jurnalnya dari tahun 2014-2019. Hasil: Berdasarkan 10 jurnal yang telah di review tekhnik menyusui yang benar didapatkan terjadi peningkatan produksi ASI dan ibu dapat menyusui secara ekslusif, dengan menggunakan parameter peningkatan berat badan bayi, jumlah buang air kecil bayi dan waktu istirahat bayi dan tidak terjadinya lecet putting susu ibu primipara
HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD TANGERANG TAHUN 2018 Titis Wahyuni Wahyuni; Murni Lestari Lestari
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 3, No 1 (2019): IMJ (Indonesian Midwifery Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v3i1.3252

Abstract

Ketuban Pecah Dini merupakan masalah yang masih kontroversial dalam kebidanan. Penanganan yang optimal dan yang baku belum ada bahkan selalu berubah. Ketuban Pecah Dini merupakan salah satu penyulit dalam kehamilan dan persalinan yang berperan dalam meningkatkan kesakitan dan kematian meternal-perinatal yang dapat disebabkan oleh adanya infeksi. Tujuan untuk mengetahui hubungan umur dan paritas dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Tangerang periode Tahun 2013. Penelitian bersifat Deskritif pendekatan secara cross sectional untuk melihat hubungan umur dan paritas dengan kejadian ketuban pecah dini. Sampel yaitu 95 ibu bersalin, pengambilan sampel dengan systematic random sampling (pengambilan sampel secara acak sistematis). Hasil  didapatkan P Value 0,018, nilai P Value < alpha. Maka dapat disimpulkan ada hubungan antara KPD dengan umur di RSUD Tangerang. ibu bersalin yang mengalami ketuban pecah dini sebanyak 46 orang (48,4%) dan yang tidak mengalami ketuban pecah dini sebanyak 49 orang (51,6%). Berdasarkan umur ibu bersalin, umur ibu <20 tahun dan >35 tahun sebanyak 35 orang (36,8%) dan umur ibu 20 – 35 tahun sebanyak 60 orang (63,2%). Berdasarkan paritas ibu bersalin, pada paritas primipara sebanyak 34 orang (35,8%) dan pada paritas multipara dan grandemalte 61 orang (64,2%).