Sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia, industri kelapa sawit memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia melalui ekspornya. Untuk memenuhi kebutuhan minyak nabati, perusahaan perkebunan seperti PBN, PBS, dan PR memperluas areal dan melakukan penelitian. Produksi tandan buah segar PT. Perkebunan Nusantara IV Regional II meningkat dari tahun 2018 hingga 2021, tetapi turun 3.83% pada tahun 2022. Beberapa variabel berkontribusi pada penurunan ini, dan produktivitas tenaga kerja pemanen adalah salah satunya. Perusahaan akan berusaha untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja pemanen untuk mencapai targetnya, karena produktivitas yang rendah akan menurunkan produksi dan menyulitkan pencapaian target. Tujuan Penelitian ini untuk: 1) menganalisis produktivitas tenaga kerja pemanen kelapa sawit di PT. Perkebunan Nusantara IV Regional II Kebun Laras; 2) menganalisis faktor-faktor apa yang berpengaruh secara terhadap produktivitas tenaga kerja pemanen kelapa sawit di PT. Perkebunan Nusantara IV Regional II Kebun Laras. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas tenaga kerja pemanen di PT.Perkebunan Nusantara IV Regional II Unit Kebun Laras adalah 1.643 kg/hari, yang sudah tergolong tinggi karena produktivitas tenaga kerja pemanen telah melebihi target yang telah ditentukan oleh perusahaan.Variabel umur, Pendidikan, gaji, dan premi, berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja pemanen sedangkan tanggungan keluarga, pengalaman dan masa kerja berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja pemanen.