This Author published in this journals
All Journal Farmaka
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI INTERAKSI OBAT PADA RESEP PASIEN GERIATRI DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN DI SALAH SATU RUMAH SAKIT DI SUKABUMI Aurizal Risandy Irawan; Gofarana Wilar
Farmaka Vol 20, No 1 (2022): Farmaka (Maret)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v20i1.33484

Abstract

ABSTRAKKomplikasi penyakit biasanya terdapat pada pasien geriatri, yaitu berbagai gangguan penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes melitus, gangguan jantung dan penyakit lainnya. Hal tersebut menyebabkan pasien geriatri akan mendapatkan resep dengan jumlah R/ lebih dari satu. Banyaknya jumlah obat yang diresepkan dan dikonsumsi dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan dan berpotensi untuk menyebabkan polifarmasi, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya interaksi obat, Adverse Drug Reactions (ADRs), dan Medications Error. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah persentase interaksi obat berdasarkan tingkat keparahannya dan persentase interaksi obat berdasarkan jumlah jenis obat (R/) dari hasil evaluasi resep rawat jalan pada pasien geriatri. Identifikasi interaksi antar obat dilakukan dengan melakukan pengkajian resep pada pasien geriatri rawat jalan selama bulan September 2020 di Rumah Sakit Pemerintah di Kota Sukabumi yang kemudian ditentukan kategori interaksinya. Kemudian ditentukan persentase interaksi obat berdasarkan tingkat keparahannya dan persentase jumlah interaksi berdasarkan jumlah jenis obat (R/). Hasil penelitian menunjukkan persentase jumlah interaksi obat yang diperoleh sebesar 4,63% interaksi minor, 83,33% interaksi moderat, dan 12,03% interaksi mayor. Kemudian, persentase antara jumlah interaksi obat dengan jumlah jenis obat (R/) memiliki persentase sebesar 3,7%, 3,7%, 4,63%, 41,67%, 27,78%, dan 18,52% terhadap jumlah R/ tiga, empat, lima, enam, tujuh, dan delapan obat secara berurutan.ABSTRACT Disease complications generally occur in geriatric patients, namely various chronic diseases such as hypertension, diabetes mellitus, heart problems and other diseases. This causes geriatric patients to get a prescription with an amount of R / more than one. The large number of drugs prescribed and consumed can increase the risk of health problems and have the potential to cause polypharmacy, thereby increasing the risk of drug interactions, Adverse Drug Reactions (ADRs), and Medications Error. This study aims to determine the percentage of potential drug interactions based on their severity and the percentage of potential drug interactions based on the number of types of drugs (R/) from the evaluation of outpatient prescriptions in geriatric patients. The identification of potential interactions between drugs was carried out by conducting a prescription review of outpatient geriatric patients during September 2020 at the Government Hospital in Sukabumi City, which then determined the category of the interaction. The results showed that the percentage of the number of drug interactions that occurred was 4.63% minor category, 83.33% moderate interaction, and 12.03% major interactions. Then, the percentage between the number of drug interactions and the number of types of drugs in one prescription (R/) has a percentage of 3.7%, 3.7%, 4.63%, 41.67%, 27.78%, and 18.52 % of the number of types of drugs as many as three, four, five, six, seven, and eight drugs in one prescription respectively.
SIMULASI MOLECULAR DOCKING DAN MOLECULAR DYNAMICS SENYAWA AKTIF TERHADAP NEURAMINIDASE DARI INFLUENZA Aurizal Risandy Irawan; Zelika Mega
Farmaka Vol 17, No 2 (2019): Farmaka (Agustus)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.953 KB) | DOI: 10.24198/jf.v17i2.21993

Abstract

ABSTRAKInfluenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem pernafasan. Oseltamivir merupakan antiviral golongan inhibitor neuraminidase yang dapat menghambat proses penyebaran virus dengan berikatan dengan sisi aktif dari neuraminisase. Munculnya beberapa kasus resistensi oseltamivir dikarenakan adanya mutasi pada urutan asam amino virus. Oleh karena itu, perlu dikembangkan obat alternatif untuk mengatasi penyakit yang disebabkan virus influenza. Beberapa penelitian telah dilakukan dengan menggunakan molecular docking dan molecular dynamics dalam proses pencarian obat baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam ganoderat, witaferin A, flavonoid, turunan carvone, turunan asam tiazolidin-4-karboksilat, asam klorogenat, dan violaksantin memiliki potensi yang baik sebagai inhibtor neuraminidase dari virus influenza.Kata kunci : Influenza, Molecular Docking, Molecular Dynamics, Neuraminidase