Arif Partono Prasetio
Prodi Manajemen Bisnis Telekomunikasi Informatika Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Telkom

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Mustika Ratu Cabang Bandung Siska Putri Atika; Arif Partono Prasetio
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 1: Maret 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.31 KB) | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i1.91

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kompensasi yang diberikan oleh perusahaan terhadap motivasi kerja karyawan. Ruang lingkup dari penelitian yang dilakukan ini adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri kosmetik yakni PT. Mustika Ratu Cabang Bandung, dengan total responden yang berjumlah 125, yang merupakan karyawan pada PT. Mustika ratu Cabang Bandung. Penulis menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik sampling jenuh, dimana seluruh anggota dari popoulasi dijadikan sampel. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada seluruh karyawan PT. Mustik Ratu Cabang Bandung secara manual dimana ada terdapat 35 item pernyataan pada kuesioner. Pada penelitian ini penulis menggunakan skala Likert lima titik. Metode yang digunakan penulis untuk menjelaskan hasil penelitian yang telah diolah adalah dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis deskriptif. Hasil yang telah didapatkan dari penelitian ini adalah pemberian kompensasi yang dilakukan oleh perusahaan dan motivasi kerja karyawan masih tergolong dalam kategori lemah. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruh kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawannya berpengaruh secara signifikan positif terhadap motivasi kerja karyawan. Melalui hasil penelitian yang sudah didapatkan ini diharapkan dapat menjadi referensi berguna bagi perusahaan dalam mengelola sistem pemberian kompensasi kepada karyawannya, sehingga dapat lebih meningkatkan motivasi kerja karyawan yang ada didalam perusahaan, dengan cara memberikan training kepada karyawan secara rutin dan berkala mengenai bidang keahlian mereka serta memberikan apresiasi peningkatan terhadap kinerja karyawan sekecil apapun. Kepada peneliti selanjutnya penulis berharap agar dapat mengembangkan kembali penelitian yang telah dilakukan ini, agar dapat diketahui bahwa ada variabel lain yang dapat mempengaruhi motivasi kerja karyawan, tidak hanya sebatas variabel kompensasi. Beberapa contoh variabel yang dapat digunakan oleh penulis selanjutnya dalam penelitiannya yaitu lingkungan kerja, budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan kepuasan kerja.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Mustika Ratu Cabang Bandung Hilery Farfalonni; Arif Partono Prasetio
SOSIOHUMANITAS Vol 19 No 2: Agustus 2017
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.752 KB) | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v19i2.96

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di PT Mustika Ratu Cabang Bandung dengan total responden sebanyak 125 karyawan. Metode pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara manual kepada seluruh karyawan PT Mustika Ratu Cabang Bandung. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan skala likert lima titik. Metode yang digunakan untuk menjelaskan hasil penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dan analisis deskriptif. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah tingkat gaya kepemimpinan tergolong kuat dan motivasi kerja karyawan tergolong tinggi. Jadi dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh secara signifikan positif terhadap motivasi kerja karyawan di PT Mustika Ratu Cabang Bandung. Bagi penulis selanjutnya, diharapkan dapat mengembangkan kembali penelitian ini, dengan objek dan metode penelitian yang berbeda, atau melibatkan variabel lain seperti Lingkungan Kerja atau Budaya Organisasi, sehingga hasil temuan penelitian cakupannya dapat lebih luas tidak hanya terbatas pada satu variabel bebas.