Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Influences of Curd Concentrations Towards Milk Snack Quality Dodik Suprapto; nFN Nurliyani; Yudi Pranoto
Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian Vol 12, No 3 (2015): Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian
Publisher : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpasca.v12n3.2015.115-123

Abstract

Curdis a white mass precipitate as milk solids (rich of casein protein) obtained by adding acids or enzymes in milk. Addition curd in the snack production is expected to improve the nutritional product. The study aims to determine the effect of different concentrations of curd against physico chemical characteristics, sensory evaluation, and microstructure of milk snack that fried using deep fat frying at atmospheric pressure (70 cmHg). Percentage between curd : mix flours are 0% : 100%; 20% : 80%; 30% : 70% and 40% : 60%. Variables measured include physico chemical characteristics and sensory evaluation that analyzed by one-way anova with four replications, while microstructure analyzed by description. The results showed that the addition of curd are significant (P<0.05) against milk snack physico chemical characteristics and sensory evaluation. The microstructure of milk snack that fried at atmospheric pressure showed not complete starch gelatinization with the air cavities are unevenly formed in the product. Milk snack with proportion of curd: mix flours, 40%: 60% as the best treatmentof physico chemical characteristics, sensory evaluation and microstructure with average of physical characteristics (crispness 15.60 N/m2, expand volume 106.03%, moisture 7.88%), chemical characteristics (crude protein 9.94%, fat 25.78 %), and sensory evaluation (scale 1-9) such as color 6.71, flavor 6.24, crispness 5.81, oily after taste 6.10.PENGARUH KONSENTRASI CURD TERHADAP MUTU SNACK SUSUCurd adalah endapan massa berwarna putih berupa bahan padatan susu (kaya protein kasein) yang diperoleh dengan cara menambahkan asam atau enzim ke dalam susu. Penambahan curd dalam pembuatan snack diharapkan dapat meningkatkan gizi produk yang dihasilkan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi curd terhadap karakteristik fisiko kimia, evaluasi sensori, dan mikrostruktur snack susu yang digoreng secara deep fat frying pada tekanan atmosfer (70 cmHg). Imbangan persentase curd : campuran tepung yaitu 0% : 100%, 20% : 80%, 30% : 70% dan 40% : 60%. Variabel yang diuji meliputi karakteristik fisiko kimia dan evaluasi sensori yang dianalisis menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 ulangan, sedangkan mikrostruktur dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan curd memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap karakteristik fisiko kimia dan evaluasi sensori snack susu yang dihasilkan. Mikrostruktur snack susu yang digoreng pada tekanan atmosfer menunjukkan profil gelatinisasi pati yang belum sempurna dengan rongga udara yang tidak meratadi dalam produk. Snack susu dengan imbangan curd : campuran tepung sebesar 40% : 60% mempunyai kualitas terbaik ditinjau dari karakteristik fisiko kimia, evaluasi sensori dan mikrostrukturnya dengan rata-rata karakteristik fisik (kerenyahan 15,60 N/m2, daya kembang 106,03%, kadar air 7,88%), karakteristik kimia (protein kasar 9,94%, lemak 25,78%), dan evaluasi sensori (skala 1 – 9) antara lain warna 6,71; rasa 6,24; kerenyahan 5,81 dan oily after taste 6,10.
Kualitas Fisik, Kimia dan Mikrostruktursnack Susu yang Diproses Secara Fat Frying pada Tekanan Atmosfer Dodik Suprapto
Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa Vol. 2 No. 1 (2018): Juli 2018 (AgroSainTa)
Publisher : Bidang Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan imbangan yang tepat antara curd dan campurantepung sebagai bahan pengisi dalam pembuatan snack susu yang digoreng secara deep fat fryingpada tekanan atmosfer. Materi penelitian adalah snack susu yang dibuat dari curd, tepung terigu,tepung tapioka, telur, garam, gula dan baking powder. Imbangan persentase curd : campurantepung terdiri dari empat perlakuan yaitu 0% : 100%, 20% : 80%, 30% : 70% dan 40% : 60%.Setiap perlakuan terdiri dari tiga replikasi dan tiap replikasi dilakukan secara duplo. Variabelyang diuji meliputi sifat fisik (kerenyahan, daya kembang) dan sifat kimia (kadar air, kadar proteinkasar, kadar lemak) dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Searah, sedangkanmikrostruktur dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahancurd memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kerenyahan, daya kembang, kadar air, kadarprotein kasar, dan kadar lemak snack susu yang digoreng pada tekanan atmosfer. Mikrostruktursnack susu yang digoreng pada tekanan atmosfer menunjukkan gelatinisasi pati yang masih belumsempurna dan rongga-rongga udara yang terbentuk tidak merata. Kesimpulan dari penelitian iniadalah snack susu yang digoreng secara deep fat frying pada tekanan atmosfer dengan imbanganpersentase curd : campuran tepung sebanyak 40% : 60% mempunyai kualitas yang lebih baikjika dibandingkan dengan snack yang dibuat dengan bahan tepung-tepungan ditinjau dari sifat fisik, kimia dan mikrostrukturnya. Rata-rata snack susu perlakuan terbaik memiliki kerenyahan15,60 N/m2, daya kembang 106,03%, kadar air 7,88%, kadar protein kasar 9,94% dan kadar lemak25,78%.