This Author published in this journals
All Journal Farmaka
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REVIEW: KARATERISTIK DISOLUSI TABLET IMMEDIATE RELEASE DENGAN API BCS KELAS II SEBAGAI BIOWAIVER SERTA PENDEKATAN UNTUK MENINGKATKAN KELARUTANNYA HOTMA GURNING WINOKAN; Iyan Sopyan
Farmaka Vol 17, No 2 (2019): Farmaka (Agustus)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3925.294 KB) | DOI: 10.24198/jf.v17i2.22962

Abstract

Disolusi merupakan tahap yang penting ketika melakukan formulasi obat khususnya bentuk sediaan padat oral karena proses ini merupakan indikator untuk memprediksi pelepasan/ penyerapan obat in vivo dan bioavailabilitasnya. Faktor yang mempengaruhi pelepasan obat dan mempengaruhi bioavailibilitasnya adalah tingkat kelarutan serta tingkat permeabilitasnya. Active Pharmaceutical Ingredient (API) atau zat aktif farmasi yang beredar di pasaran telah dikategorikan ke dalam berbagai kelas BCS. Khusus untuk API dalam BCS kelas II memiliki kelarutan rendah serta permeabilitas yang tinggi. Kelarutan dan tingkat disolusi yang buruk dari obat yang kurang larut dalam cairan gastrointestinal selalu memberikan bioavailabilitas buruk. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan tingkat kelarutan dari API dalam BCS kelas ini sehingga dapat meningkatkan disolusi dan bioavailibilitasnya hingga dapat disetujui sebagai biowaiver. Metode yang digunakan dalam artikel ini yakni studi pustaka menggunakan jurnal yang berasal dari pubmed , dengan jumlah 16 jurnal kemudian dicari dan dibandingkan karakteristik disolusinya hingga teknik yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kelarutan dari API yang tergolong dalam BCS kelas II. Setelah didapat karateristik, syarat dan ketentuan dari disolusi untuk tablet immediate release dengan API yang tergolong dalam BCS kelas II maka dapat dilakukan berbagai pendekatan untuk meningkatkan profil kelarutan dari API yang digunakan sehingga dapat disetuji untuk melakukan biowaiver.