This Author published in this journals
All Journal Farmaka
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Potensi Tumbuhan Sebagai Anti Aging DIANA ALIFAH; YASMIWAR SUSILAWATI
Farmaka Vol 16, No 2 (2018): Suplemen Agustus
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.431 KB) | DOI: 10.24198/jf.v16i2.17658

Abstract

Produk kosmetik sebagai anti aging (anti penuaan) banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia karena dapat berpengaruh terhadap perubahan tekstur kulit, menjadi lebih kencang dan halus, serta menyamarkan kerutan. Tetapi, bahan kimia yang digunakan dapat menimbulkan efek samping seperti gatal-gatal dan kemerahan. Oleh karena itu, tumbuhan dapat digunakan sebagai alternatif anti aging karena dapat meminimalkan efek samping yang ditimbulkan. Studi literature dilakukan untuk menentukan tumbuhan yang berpotensi sebagai anti aging  karena memiliki aktivitas antioksidan. Hasil yang didapatkan diantaranya tumbuhan yang memiliki aktivitas antioksidan seperti Bunga Lavender (Lavandula angustifolia), Kulit Buah Langsat (Lansium domesticum Corr), Buah Pepaya (Carica papaya), Spesies Rumput Laut Coklat (Sargassum polycystum, Padina minor, dan Turbinaria conoides), Daun Kelor (Moringa oleifera), Rimpang Laja Gowah (Alpinia maleccensis), Ginseng (Panax ginseng Meyer), Bunga Rosella (Hibiscus sabdarifa L.), Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.), Daun Kopi Arabika (Coffea Arabica), Bawang Putih (Allium sativum), dan  Biji Labu Kuning (Cucurbita moschata). Berdasarkan hasil pengujian dan ketersediaannya di Indonesia, tumbuhan rimpang laja goah dapat dianjurkan untuk dikembangkan menjadi kosmetik anti aging