Sutarno S
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENETAPAN KADAR PROTEIN IKAN TERI KERING (Stolephorus sp) YANG DIJUAL DI PASAR TANI KEMILING BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE KIJELDAHL Sutarno S
Jurnal Analis Farmasi Vol 3, No 4 (2018)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jaf.v3i4.2820

Abstract

Ikan teri adalah bahan makanan hewani laut yang biasa dikonsumsi olehmasyarakat Indonesia, ikan teri umumnya diawetkan. Ikan teri banyak dikonsumsikarena kaya akan kandungan gizinya, diantaranya adalah protein. Kebutuhan protein orang dewasa Indonesia menurut Permenkes RI , No. 75. Tahun 2013 adalah ltaki-laki 62 gram /hari dan perempuan 56 gram /hari. Telah dilakukan dilakukan pengujian terhadap kadar protein ikan teri (Stolephorus sp) dengan metode Kjeldahl. Penentapan kadar protein secara kuantitatif dengan metode Kjeldahl dimana padapenelitian ini dilakukan penentuan kandungan nitrogen yang terdapat didalam bahan, setelah diketahui kandungan nitrogennya kemudian kadar protein dapat ditentukan dengan mengkalikan kadar nitrogen yang diperoleh dengan suatu faktof konversi. Analisa protein dengan menggunakan metode Kjeldahl pada dasarnya dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap destruksi, destilasi dan titrasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di dapat masing-masing kadar protein total ikan teri tawar 3,72 g/2 g bahan, ikan teri asin 1,38 g/2 g bahan dan ikan teri rebus 1,91 g/2 g bahan.Berdasarkan penelitian tersebut bahwa Ikan Teri yang dijual di Pasar Tani KemilingBandar Lampung cukup untuk memenuhi kebutuhan protein perhari orang dewasayaitu laki-laki 62 g/100 g bahan, perempuan 56 g/100 g bahan.Kata kunci : Ikan Teri, Protein, Kjeldahl
PENETAPAN KADAR PROTEIN IKAN TERI KERING (Stolephorus sp) YANG DIJUAL DI PASAR TANI KEMILING BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE KIJELDAHL Sutarno S
Jurnal Analis Farmasi Vol 3, No 4 (2018)
Publisher : Program Studi Analisis Farmasi dan Makanan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.382 KB) | DOI: 10.33024/jaf.v3i4.2820

Abstract

Ikan teri adalah bahan makanan hewani laut yang biasa dikonsumsi olehmasyarakat Indonesia, ikan teri umumnya diawetkan. Ikan teri banyak dikonsumsikarena kaya akan kandungan gizinya, diantaranya adalah protein. Kebutuhan protein orang dewasa Indonesia menurut Permenkes RI , No. 75. Tahun 2013 adalah ltaki-laki 62 gram /hari dan perempuan 56 gram /hari. Telah dilakukan dilakukan pengujian terhadap kadar protein ikan teri (Stolephorus sp) dengan metode Kjeldahl. Penentapan kadar protein secara kuantitatif dengan metode Kjeldahl dimana padapenelitian ini dilakukan penentuan kandungan nitrogen yang terdapat didalam bahan, setelah diketahui kandungan nitrogennya kemudian kadar protein dapat ditentukan dengan mengkalikan kadar nitrogen yang diperoleh dengan suatu faktof konversi. Analisa protein dengan menggunakan metode Kjeldahl pada dasarnya dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap destruksi, destilasi dan titrasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di dapat masing-masing kadar protein total ikan teri tawar 3,72 g/2 g bahan, ikan teri asin 1,38 g/2 g bahan dan ikan teri rebus 1,91 g/2 g bahan.Berdasarkan penelitian tersebut bahwa Ikan Teri yang dijual di Pasar Tani KemilingBandar Lampung cukup untuk memenuhi kebutuhan protein perhari orang dewasayaitu laki-laki 62 g/100 g bahan, perempuan 56 g/100 g bahan.Kata kunci : Ikan Teri, Protein, Kjeldahl