Erni Gustiani
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat Jalan Kayuambon No. 80, Lembang, Kotak Pos 8495 Bandung 40391 Telp. (022) 2786238, Faks. (022) 2789846

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGURANGAN EMISI GAS RUMAH KACA DARI PETERNAKAN MELALUI PEMANFAATAN BAHAN PAKAN LOKAL YANG MENGANDUNG TANIN Erni Gustiani
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol 33, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jp3.v33n4.2014.p159-164

Abstract

Ternak ruminansia turut berperan dalam peningkatan emisi gas rumah kaca di atmosfer yang berdampak pada pemanasan global. Gas metana dihasilkan selama proses fermentasi pakan berserat di dalam rumen dan dikeluarkan ke lingkungan melalui eruktrasi. Produksi gas metana dalam rumen merupakan kehilangan energi dan mencerminkan penggunaan pakan yang tidak efisien. Pemilihan jenis pakan sangat menentukan produksi gas metana  oleh ternak. Ternak yang diberi pakan rumput memproduksi gas metana lebih tinggi dibandingkan yang diberi hijauan leguminosa. Pemanfaatan bahan pakan lokal yang mengandung tanin meru-pakan alternatif untuk mengurangi produksi gas metana. Tanin adalah senyawa polifenol yang banyak terdapat pada hijauan pakan ternak, bersifat antinutrisi, dan dapat menyebabkan keracunan apabila dikonsumsi secara berlebihan oleh ternak. Kebanyakan tanaman leguminosa mengandung tanin. Kaliandra mengandung senyawa tanin 27% bahan kering, yang berfungsi sebagai by pass protein dan mampu mengurangi emisi gas metana dari rumen. Penambahan leguminosa pada pakan dapat meningkatkan kecer-naan bahan organik dan mempercepat passage rate dalam rumen.
PENGURANGAN EMISI GAS RUMAH KACA DARI PETERNAKAN MELALUI PEMANFAATAN BAHAN PAKAN LOKAL YANG MENGANDUNG TANIN Erni Gustiani
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol 33, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jp3.v33n4.2014.p159-164

Abstract

Ternak ruminansia turut berperan dalam peningkatan emisi gas rumah kaca di atmosfer yang berdampak pada pemanasan global. Gas metana dihasilkan selama proses fermentasi pakan berserat di dalam rumen dan dikeluarkan ke lingkungan melalui eruktrasi. Produksi gas metana dalam rumen merupakan kehilangan energi dan mencerminkan penggunaan pakan yang tidak efisien. Pemilihan jenis pakan sangat menentukan produksi gas metana  oleh ternak. Ternak yang diberi pakan rumput memproduksi gas metana lebih tinggi dibandingkan yang diberi hijauan leguminosa. Pemanfaatan bahan pakan lokal yang mengandung tanin meru-pakan alternatif untuk mengurangi produksi gas metana. Tanin adalah senyawa polifenol yang banyak terdapat pada hijauan pakan ternak, bersifat antinutrisi, dan dapat menyebabkan keracunan apabila dikonsumsi secara berlebihan oleh ternak. Kebanyakan tanaman leguminosa mengandung tanin. Kaliandra mengandung senyawa tanin 27% bahan kering, yang berfungsi sebagai by pass protein dan mampu mengurangi emisi gas metana dari rumen. Penambahan leguminosa pada pakan dapat meningkatkan kecer-naan bahan organik dan mempercepat passage rate dalam rumen.