Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Tindalung

Penyebaran Penyakit Parasit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Kabupaten Kepulauan Sangihe Jetti T. Saselah; Usy N. Manurung
Jurnal Ilmiah Tindalung Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Tindalung
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.857 KB) | DOI: 10.5281/jit.v3i1.94

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penyebaran penyakit ikan, dan mengetahui jenis parasit yang menyerang ikan nila (Oreochromis niloticus) di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi pengambilan sampel di 8 (delapan) lokasi budidaya ikan di Kabupaten Kepulauan Sangihe yaitu di Tabukan Utara Desa Beha, Tola, Kecamatan Tamako Desa Ulung Peliang, Kecamatan Manganitu Desa Hiung, Kecamatan Tahuna Timur Kelurahan Dumuhung, Kecamatan Kendahe Kelurahan Tariang lama, Kecamatan Tabukan Tengah Desa Kuma, Kecamatan Tahuna Kelurahan Mahena. Sampel ikan diperiksa di Laboratorium Perikanan dan Kebaharian Politeknik NegeriNusa Utara. Parasit yang ditemukan diidentifikasi dan dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan jenis parasit yang ditemukan yaitu Parasit Dactilogirus sp, Trichodina sp, Oodinium sp. Parasit ditemukan di delapan lokasi budidaya ikan, dimana setiap lokasi jumlah ikan yang diperiksa yaitu 10 ekor semuanya menunjukan hasil terinfeksi parasit. Parasit yang ditemukan terdapat pada organ insang, lendir dan sisik.Parasit Dactilogirus sp dan Trichodina sp ditemukan hampir pada semua ikan, sedangkan Oodinium sp ditemukan pada beberapa sampel ikan dari 3 lokasi budidaya Kuma, Manganitu dan Mahena.
TINGKAH LAKU IKAN CUPANG (Betta splendes) TERHADAP PAKAN YANG BERBEDA Darna Susantie; Usy N. Manurung; Inggrid O. K. Kase
Jurnal Ilmiah Tindalung Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tindalung
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.635 KB) | DOI: 10.5281/jit.v4i2.142

Abstract

Ikan cupang (Betta splendes) adalah salah satu ikan hias air tawar di daerah tropis (Linke, 1994). Salah satu keistimewaan ikan cupang adalah daya tarik pada warna yang dimunculkan dari tubuhnya seperti bentuk, tampilan dan warnanya (Susanto, 1992). Fungsi utama pakan adalah untuk kelangsunan hidup dan pertumbuhan (Mujiman, 1992). Tingkah laku ikan terhadap pakan secara umum mempunyai dua pola yaitu aktif mencari pakan pada siang hari (diurnal) dan malam hari (nokturnal). Untuk ikan cupang termasuk tipe diurnal (Mudjiman, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkah laku atau respon ikan cupang (Betta splendes) terhadap pakan yang berbeda dan untuk mengetahui pertumbuhan dan sintasan hidup ikan cupang (Betta splendes). Wadah yang digunakan dalam penelitian adalah toples kaca sebanyak 9 buah. Ikana cupang yang menjadi obyek penelitian sebanyak 9 ekor. Pakan yang diberikan adalah pakan cacing sutra (Tubifex sp), cacing darah, dan pelet “Takari” sebanyak 2 (dua) kali dalam sehari secara “ed libitum”. Respon makan ikan cupang berbeda-beda, dimana pemberian cacing sutra adalah kurangaktif, pakan cacing darah adalah sangat aktif dan pakan Takari adalah aktif. Pertumbuhan panjang rata-rata ikan cupang yang tertinggi pada wadah B (cacing darah) yaitu 3,3 cm dan diikuti wadah C (pakan Takari) yaitu 3,0 cm dan wadah A (cacing sutra) yaitu 2,9 cm. Pertambahan berat rata-rata yang tertinggi pada wadah B (cacing darah) yaitu 1,50gr, sedangkan wadah C (pakan Takari) yaitu 1,20 gr dan wadah A (cacing sutra) yaitu 1,07gr. Tingkat keberhasilan hidup ikan cupang (B.splendes) untuk semua wadah pemeliharaan adalah 100%.