Jetti Treslah Saselah
Politeknik Negeri Nusa Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN LEMNA MINOR SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PAKAN UNTUK PERTUMBUHAN, EFISIENSI DAN SINTASAN HIDUP IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) Yessi Ayu Putri Manganang; Jetti Treslah Saselah
Jurnal Ilmiah Tindalung Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Tindalung
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.454 KB)

Abstract

Ikan nila (Oreochromis noliticus) merupakan ikan yang mudah dibudidayakan dan untuk meningkatkan produksi ikan nila, budidaya secara intensif perlu dilakukan dengan pemberian makanan yang berkualitas, kualitas air yang perlu diperhatikan. Pakan merupakan salah satu faktor penting produksi dalam suatu kegiatan budidaya ikan, terutama pada sistem budidaya intensif. Pemanfaatan bahan baku lokal yaitu Lemna minor sangat cocok karena Lemna memilki kandungan protein yang tinggi mencapai 10-40% berdasarkan berat kering). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari A (Tanpa Lemna minor), B (Tepung Lemna minor 20%), C (Tepung Lemna minor 40% dan D (Pelet Komersil). Ikan yang akan digunakan adalah ikan nila (Oreochromis niloticus) ukuran 5-8 cm yang dipelihara pada 3 hapa. Pakan uji yang diberikan adalah pakan buatan dengan menggunakan Lemna minor sebagai bahan baku pakan dan frekuensi pemberian 3 kali sehari. Parameter yang diamati yaitu pertumbuhan, sintasan dan efisiensi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembuatan pakan terdiri dari tahapan persiapan bahan baku pakan, penggilingan/pengayakan, pencampuran bahan, pencetakan peletdan pengeringan serta tahapan terakhir yaitu penyimpanan pelet. Hasil pengukuran pertumbuhan perlakuan B (Lemna minor 20%) menunjukan nilai tertinggi yaitu 2,52 cm dan 6,87g.
PERTUMBUHAN DAN SINTASAN HIDUP IKAN NILA DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG WORI (Ormocarpum cochinchinense) FERMENTASI DALAM PAKAN Numisye Iske Mose; Jetti Treslah Saselah
Jurnal Ilmiah Tindalung Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Tindalung
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Politeknik Negeri Nusa Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54484/jit.v7i2.370

Abstract

Tanaman wori merupakan salah satu tanaman kelompok fabaceace yang tumbuh melimpah di Sangihe dan sangat potensial digunakan sebagai salah satu sumber pakan ikan. Kadar protein daun wori adalah 25,53% sehingga berpotensi menjadi protein nabati bagi ikan. Kendala utama yang ditemui ketika memanfaatkan daun tanaman wori adalah kandungan karbohidrat yang tinggi yaitu 48,51% sehingga dapat mempengaruhi proses pencernaan ikan, penyerapan nutrisi yang berujung pada rendahnya pertumbuhan ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tepung daun wori femerntasi terhadap laju pertumbuhan spesifik dan sintasan hidup ikan nila. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang dilakukan terdiri dari tiga perlakuan dan tiga kali ulangan yaitu kadar tepung daun wori tanpa fermentasi A (kontrol) 10%, kemudian B tepung daun wori fermentasi (10%), dan C tepung daun wori fermentasi (20%). Laju pertumbuhan spesifik dan efisiensi pakan diuji menggunakan ANOVA sedangkan sintasan hidup akan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan tepung wori fermenasi dalam pakan dapat meningkatkan nilai laju pertumbuhan spesfik ikan nila dan efisiensi pemanfaatan pakan dengan nilai tertinggi pada perlakuan C yaitu SGR 1,94%/hari. Sementara itu, untuk semua perlakuan nilai sintasan hidup sebesar 100%. The wori plant is one of the plants of the fabaceace group that grows abundantly in Sangihe and has potential to be used as a source of fish feed. The protein content of wori leaves is 25.53%, so it has the potential to become vegetable protein for fish. The main obstacle encountered when utilizing wori plant leaves is the high carbohydrate content of 48.51% so that it can affect the digestion process of fish, nutrient absorption which lead to low fish growth. The purpose of this study was to determine the effect of wori femerntation leaf meal on the specific growth rate and survival of tilapia. The experimental design used was a completely randomized design (CRD). The treatments consisted of three treatments and three replications, namely the content of fermented wori leaf powder, A (control) 10%, then B fermented wori leaf powder (10%), and C fermented wori leaf powder (20%). Specific growth rate and feed efficiency were tested using ANOVA, while survival rate was analyzed descriptively. The results of this study indicate that the addition of fermented wori powder in the feed can increase the value of the specific growth rate of tilapia and feed utilization efficiency with the highest value in treatment C, namely SGR 1.94% / day. Meanwhile, for all treatments the survival rate was 100%.