ABSTRAKKajian model stabilitas hasil dilakukan untuk uji multi lokasi musimpada galur tembakau Virginia rajangan Bojonegoro di tigs lokasi,Kedungadem, Pekuwon dan Sugihwaras, Jawa Timur pada empat musimtanam 1997, 1998, 1999, dan 2001. Tiga lokasi yang dipilih merupakandaerah pengembangan tembakau Virginia Bojonegoro, masing - masingberjarak antara 15 - 20 km satu sama lain. Empat belas galur yang diujimerupakan hasil seleksi sejak tahun 1990. Rancangan percobaan yangdigunakan di setiap lokasi adalah rancangan kelompok dengan tigaulangan. Ukuran petak percobaan 8,6 m x 6,75 m, jarak tanam 90 x 45cm, dengan satu tanaman per lubang. Penentuan stabilitas hasil denganmenggunakan model kualitatif YAU dan HAMBLIN (1994) dan modelkuantitatif menurut PERKINS dan JINKS (1968). Hasil analisismenunjukkan dengan model kualitatif galur nomor 13, 7, 10, 6, dan 5merupakan galur yang stabil dengan hasil rajangan kering di atas hasil rata-ratanya, sedang dengan model kuantitatif galur nomor 9,11,14, 6, dan 10merupakan galur yang stabil dengan hasil ranjangan kering di atas rata-ratanya. Pengukuran stabilitas hasil dengan model kuantitatif lebihinformatif dibandingkan dengan model kualitatif.Kata kunci : Tembakau, Nicotiana tabacum, tembakau Virginia, ujimultilokasi, stabilitas hasil, Jawa TimurABSTRACTStudy of qualitative and quantitative yield stability modelfor season muUilocation test of Bojonegoro sliced VirginiatobaccoStudy of quantitative and qualitative stability model for multi-location-season test of Bojonegoro sliced Virginia tobacco conducted inthree locations: Kedungadem, Pekuwon and Sugihwaras, East Java in1997; 1998; 1999, and 2001. The selected locations were the area of theVirginia tobacco development. The locations were 15-20 km apart fromone another. Fourteen lines of sliced Virginia tibacco tested were the resultof selection since 1990, tested in three locations and four growing seasons.The experiment used a randomized blok design with three replications ineach location. Plot size was 8,6 m x 6,75 m, plant distance was 90 cm x45 cm, one plant per hole. The stability parameters were measured byqualitative model according to YAU and HAMBLIN (1994) andquantitative ones were measured according to PERKINS and JINKS(1968). The result of the analysis using qualitative model showed that linesNo 13, 10, 6, dan 5 were stable genotypes with the yield above its averagewhile based on quantitative model and lines No 9,11,14, 6, dan 10 werestable genotypes with the yield above its average. Measurement of yieldstability using quantitative model was more informative compared toqualitative model.Key words: Tobacco, Nicotiana tabacum, virgina tobacco, multi-locationtest, yield stability. East Java