Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA MODEL INQUIRY LEARNING BERBANTUAN PERANGKAT PHET SIMULATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP Natalia Rosalina Rawa; Irama Niftalia; I Gede Widiastika
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan bahan ajar matematika berupa buku ajar model inqury learning berbantuan perangkat PhET Simulation dan untuk mengetahui kualitas bahan ajar berdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan dan kefektifan ditinjau dari aspek kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model Plomp yang dimodifikasi. Pengembangan model Plomp terdiri atas 3 tahap yaitu: (1) pleminary research, (2) prototyping phase, dan (3) assessment phase. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP se-kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, NTT. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil yaitu: (1) skor kevalidan bahan ajar adalah 3,62 (2) skor kepraktisan bahan ajar 3,44, (3) kemampuan komunikasi matematis siswa secara klasikal meningkat dari 66,31 ke 75,39 dengan kategori tinggi. Dengan demikian bahan ajar matematika berupa buku ajar model inqury learning berbantuan perangkat PhET Simulation bagi siswa SMP kelas VII dinyatakan valid, praktis dan efektif.
PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMP DALAM LINGKUNGAN BELAJAR INKUIRI BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA I Gede Widiastika
Jurnal Tunas Bangsa Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.003 KB)

Abstract

This research was carried out with the aim of improving the learning achievements of students in Social Studie lesson by applying model-based Inkuiri learning Student Worksheet. This research was carried out at SMP N 1 Kubu Bali. This type of research this is a class action research (PTK). The subject of this research is the grade VIIIA totalling 41 people consisted of 22 students are male and 19 female students. Class VIII A has the lowest percentage of ketuntasan of all the class VIII in SMP Negeri 1 Kubu, namely of 34.15% or only 14 students from 41 students who value on top of the KKM. Therefore, this important research is done in order to make the learning achievements of IPS students at SMP N 1 Kubu. The results obtained in this study are as follows. On cycle I gained the highest grade of students is 80 and the lowest was 50, an average score of learning achievements of learners is a 67 with 67% and absorbance ketuntasan of classical 60.98%. While on cycle II obtained the highest value earned is 90 students and the lowest was 60, an average score of 76 students learning achievements with absorbance 76% and 97.6% classical ketuntasan. The results showed an increase in absorbance of 9% and an increase of 36.62% classical ketuntasan. The results obtained in cycle II also meets success indicators are defined. Based on the results of this study, the researcher recommends to teachers of Social Science Subjects to apply Learning Models Inkuiri because it can increase the learning achievements of students. Abstrak Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran Inkuiri berbasis Lembar Kerja Siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kubu, Bali. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA yang berjumlah 41 orang terdiri dari 22 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa perempuan. Kelas VIII A memiliki persentase ketuntasan paling rendah dari semua kelas VIII di SMP Negeri 1 Kubu, yaitu sebesar 34,15% atau hanya 14 siswa dari 41 siswa yang nilainya di atas KKM. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan agar prestasi belajar IPS siswa di SMP Negeri 1 Kubu. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pada siklus I nilai tertinggi yang diraih siswa adalah 80 dan terendah adalah 50, skor rata-rata prestasi belajar peserta didik adalah 67 dengan daya serap 67% dan ketuntasan klasikal 60,98%. Sedangkan pada siklus II diperoleh nilai tertinggi yang diraih siswa adalah 90 dan terendah adalah 60, skor rata-rata prestasi belajar peserta didik 76 dengan daya serap 76% dan ketuntasan klasikal 97,6%. Hasil tersebut menunjukkan terjadi peningkatan daya serap sebesar 9% dan peningkatan ketuntasan klasikal sebesar 36,62%. Hasil yang diperoleh pada siklus II juga sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti merekomendasikan kepada guru-guru Mata Pelajaran IPS untuk menerapkan Model Pembelajaran Inkuiri karena dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Kata kunci: Model Pembelajaran Inkuiri, LKS, Prestasi Belajar Siswa