Juznia Andriani
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tanggapan Peserta Workshop Literasi Informasi Terhadap Penggunaan Juznia Andriani
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol 28, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpp.v28n2.2019.p39-49

Abstract

Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan peserta Workshop Literasi Informasi terhadap situs web Cyber Extension (Cybext) yang mencakup kemudahan pencarian situs Cybext, proses penelusuran informasi pada Cybext, kualitas informasi, dan kegunaan informasi. Pengkajian menggunakan metode kualitatif dengan responden adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor yang mengikuti Workshop Literasi Informasi pada tanggal 21 November 2017 di Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA). Responden berjumlah 63 orang dan 8 orang diambil sebagai sampel untuk wawancara mendalam. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa proses pencarian situs Cybext di internet dan penelusuran informasi Cybext mudah. Responden telah menguasai keterampilan dalam pengoperasian komputer sehingga memperlancar proses penelusuran. Responden menilai informasi di Cybext akurat, mutakhir, dan relevan dengan proses pembelajaran. Seluruh responden menyetujui bahwa informasi dalam Cybext sangat membantu dalam menyelesaikan tugas dari dosen, bisa menjadi referensi untuk penulisan makalah, dan sangat menunjang bahan perkuliahan.
PENGEMBANGAN LITERASI PEMUSTAKA DI TAMAN BACA PUSTAKA Juznia Andriani; Muhamad Zuhdi; Nyakdani Ilham
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol 29, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpp.v29n1.2020.p9-16

Abstract

Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) terus melakukan perbaikan dan pengembangan layanan, salah satunya dengan mengembangkan taman baca sebagai perpustakaan berbasis inklusi sosial. Pengkajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan di Taman Baca Pustaka dan faktor yang memengaruhi pemustaka untuk berkunjung ke taman baca tersebut. Pengkajian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk memahami gejala atau pengalaman yang dirasakan pemustaka. Hasil pengkajian menunjukkan Taman Baca Pustaka yang berlokasi di perkampungan dan dekat dengan fasilitas pendidikan memudahkan pemustaka untuk mengaksesnya. Jejaring dengan sekolah dan mahasiswa mampu menjadikan Taman Baca Pustaka sebagai ruang publik bagi anak-anak di sekitarnya. Pengembangan minat baca dan literasi bagi anak-anak melalui kegiatan edukatif dapat meningkatkan intelektual dan keterampilan mereka. Kegiatan edukatif seperti membaca, menonton audiovisual, menggambar, mendongeng, membuat kerajinan keterampilan, dan kesenian dapat meningkatkan intelektual dan keterampilan anak-anak. Praktik pertanian dalam merawat ternak dan bertanam secara hidroponik membuat anak cinta pada pertanian. Layanan dan fasilitas yang tersedia membuat anak-anak betah belajar di taman baca. Kegiatan taman baca juga bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
Kesiapan Pustakawan Berkolaborasi dengan Profesi Lainnya Mendukung Peningkatan Kapasitas dan Kesejahteraan Masyarakat Pertanian Riko Bintari Pertamasari; Juznia Andriani; Penny Ismiati Iskak; Ira Dwi Rachmani
Media Pustakawan Vol 29, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Perpustakaan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37014/medpus.v29i2.2778

Abstract

Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination is known as PUSTAKA has made a breakthrough by providing social inclusion services. The inclusion activity is carried out through collaboration between librarians and other professions. This study aims to determine the readiness of librarians to collaborate with other professions, the barriers to collaboration, and the abilities that librarians must possess to collaborate. The method in this study is a qualitative approach with a case study method. The subject of this study is the librarian at PUSTAKA. We found that: 1) librarians had collaborated with extension workers and felt the benefits of this collaboration; 2) obstacles faced are misscommunication, lack of capital, limited land, and lack of time. These obstacles can be overcome by proper communication and cooperation with other related parties. The collaboration between librarians and other profession is relevant to the dissemination of agricultural innovations. The librarian's skills related to cooperation include communication skills, problem solving skills, adaptability, and emotional intelligence. Based on the results of the study, it can be concluded that librarians and library managers are ready to collaborate with other professions. In future studies, it is necessary to review the librarian within the Ministry of Agriculture along with the models of cooperation that have been implemented.