Rushendi Rushendi
Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Media Sosial Dalam Diseminasi Inovasi Tanaman Rempah Rushendi Rushendi; Heryati Suryantini
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol 28, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpp.v28n2.2019.p50-56

Abstract

Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) menghasilkan  berbagai teknologi untuk memajukan pertanian Indonesia, khususnya tanaman rempah dan obat. Upaya untuk mendiseminasikan teknologi tersebut perlu dilakukan agar dapat diadopsi dan diaplikasikan oleh masyarakat. Media sosial merupakan salah satu sarana yang cukup efektif dan efisien untuk mendiseminasikan informasi secara cepat kepada khalayak luas. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media sosial untuk mendiseminasikan hasil-hasil penelitian tanaman rempah. Pengkajian  dirancang menggunakan analisis dokumen dengan pendekatan deskriptif melalui data kuantitatif informasi yang ditampilkan pada media sosial Balittro tahun 2018. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa media sosial dapat dimanfaatkan sebagai sarana diseminasi hasil penelitian tanaman rempah. Hal ini ditunjukkan melalui jangkauan, like, comment, dan share pengguna terhadap informasi yang ditampilkan dalam media sosial. Informasi terkait penelitian tanaman rempah dan obat yang ditayangkan di media sosial Balittro pada tahun 2018 sebanyak 512 judul. Informasi terkait inovasi tanaman rempah di media sosial berjumlah 6,46% dari keseluruhan materi yang ditampilkan. Media sosial Balittro,  berdasarkan Model Honeycomb berfungsi sebagai identity, conversations, sharing, relationship, reputation, dan groups. Media sosial yang digunakan Balittro efektif untuk mendiseminasikan informasi tanaman rempah. Hal ini ditunjukkan melalui jangkauan, like, comment, dan share pengguna yang tinggi terhadap informasi mengenai lada, pala, dan vanili.
PENGARUH SUMBER INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN ADOPSI INOVASI PERTANIAN BIOINDUSTRI SERAI WANGI DAN TERNAK Rushendi Rushendi; Reni Siti Zachroni
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol 25, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpp.v25n2.2016.p37-44

Abstract

Penerapan inovasi pertanian bioindustri integrasi serai wangi dan ternak sapi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan dan mengurangi pemanfaatan input dari luar. Namun, penerapan inovasi tersebut oleh petani cenderung lambat. Oleh karena itu, diperlukan studi adopsi teknologi pertanian untuk memahami sumber informasi yang diperoleh petani dalam membuat keputusan adopsi inovasi pertanian bioindustri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber informasi dalam keputusan adopsi inovasi pertanian bioindustri integrasi serai wangi dan ternak. Penelitian menggunakan metode survei melalui pendekatan kuantitatif deskriptif dengan uji korelasi regresi. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) dengan teknik cluster random sampling di empat dusun di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Bandung Barat, pada bulan Maret–Mei 2016 dengan total sampel 230 petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen inovasi yang diadopsi petani adalah menanam serai wangi, pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi pupuk organik, pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi biogas rumah tangga, dan membuat yoghurt. Faktor yang memengaruhi keputusan petani untuk mengadopsi inovasi pertanian bioindustri integrasi serai wangi dan ternak yaitu komunikasi melalui media dialog, tingkat kompetensi sumber informasi yang masuk kategori tinggi, dan tingkat kepercayaan sumber informasi terpercaya.
PENGARUH SUMBER INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN ADOPSI INOVASI PERTANIAN BIOINDUSTRI SERAI WANGI- TERNAK Rushendi Rushendi
VISI PUSTAKA: Buletin Jaringan Informasi Antar Perpustakaan Vol 19, No 1: April 2017
Publisher : Perpustakaan Nasional RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37014/visipustaka.v19i1.51

Abstract

The innovation of bioindustry agriculture is expected to improve the knowledge, attitudes and skills of farmers through the information sources that will ultimately increase the incomes and welfare of the farmers. The application of technological innovation by farmers is affected by factor of individual potential in implementing innovation, the role of information sources in providing and disseminating innovation, and also external factors which allow the users to apply technological innovation.  The application of innovation  is also determined by the nature of the innovation  itself. The availability of information,  the credibility  of information  sources  and the means  of access to information  will determine the effect of innovation adoption decision. The purpose of this study is to find out the effect of information sources obtained by farmers on innovation adoption decision of bioindustry agriculture of citronella - cattle.  The study  used survey  method  with descriptive  quantitative  approach  with ,regression correlation test. The locations of study were selected purposively with cluster random sampling technique in 4 hamlets of Cikahuripan Village in Lembang District, in March-May 2016, with the num­ ber of farmers was 230. The results showed that the components of innovation adopted by farmers are cultivation of citronella, utilization of livestock waste into organic fertilizer, utilization of livestock waste into biogas for households, and production of yoghurt. Factors affecting innovation adoption decision of bioindustry agriculture of itronella- cattle are communication through dialogue, the validity of information and the competence level of informants.