Mary Lemona
Fakultas Komunikasi, Institut Komunikasi Dan Bisnis LSPR Jl K.H. Mas Mansyur Kav 35, Jakarta Pusat 12310 – Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Komunikasi Mitigasi sebagai Langkah Strategis Pengurangan Risiko Bencana di Provinsi Banten Mary Lemona; Anita Yunia; Janette Maria Pinariya
Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 3, No 02 (2020)
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/wartaiski.v3i02.75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan dan komponen strategi komunikasi mitigasi bencana BPBD Provinsi Banten sebagai bentuk langkah strategis pengurangan risiko bencana. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan interpretatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstuktur kepada informan BPBD Provinsi Banten dengan fokus penelitian komunikasi mitigasi bencana menurut Haddow Haddow. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi masih dianggap menjadi langkah yang tepat untuk mendukung program utama dalam mengedukasi masyarakat Provinsi Banten. Kesenian tradisional sebagai alat sosialisasi budaya sadar bencana serta fasilitas teater, media massa dan media sosial sebagai saluran komunikasi modern membuat serangkaian kegiatan komunikasi mitigasi BPBD Provinsi Banten menjadi efektif dan efesien.
Literasi Internet Ramah Anak Janette Maria Pinariya; Mary Lemona
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2, No 02 (2019): Juli 2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.829 KB) | DOI: 10.32509/am.v2i02.860

Abstract

Penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2016 menyatakan bahwa sebanyak 768 ribu anak Indonesia usia 10-14 tahun telah rutin mengakses internet. Melihat realitas yang ada bahwa tingginya penggunaan internet di kalangan anak-anak dan remaja yang seringkali di luar pengawasan orangtua, maka edukasi ini dapat menjadi solusi meminimalisir bahaya internet seperti cyberbully, terpapar konten negatif, menjadi korban dari pelanggaran privasi, dan juga dampak negatif lainnya. Selain itu orang tua juga diajak untuk dapat memberikan teladan dalam menggunakan internet secara bijak dan bertanggung jawab salah satunya dengan tidak menyebarkan berita palsu atau hoax dan juga hate speech (ujaran kebencian). Dalam upaya mengatasi masalah-masalah di atas, salah satu solusi yang dapat dilakukan ialah dengan memberikan pembekalan berupa digital parenting kepada orang tua terkait literasi media dan pengawasan terhadap penggunaan internet bagi anak-anak mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan orang tua dapat membimbing serta mengajarkan anak-anak tentang cara penggunaan internet yang baik dan benar sesuai dengan usia mereka.