Prisilia Ratna Setyaningrum
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Aktivitas Antijamur pada Minyak Nilam Hasil Destilasi dan Fraksinasi Terhadap Jamur C. Albicans dan T. Mentagrophytes Prisilia Ratna Setyaningrum; Sarifah Nurjanah; Asri Widyasanti; Sudaryanto Zain
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 11, No 1 (2017): TEKNOTAN, April 2017
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.722 KB) | DOI: 10.24198/jt.vol11n1.9

Abstract

Senyawa patchouli alcohol (PA) pada minyak nilam diduga memiliki fungsi sebagai agen antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksinasi pada aktivitas antijamur miyak nilam. Minyak nilam yang diujikan: minyak nilam tanpa fraksinasi (100; Kadar PA: 35,28%), minyak nilam fraksi 2 (F2; Kadar PA: 25,62%), minyak nilam fraksi 7 (F7; Kadar PA: 34,86%), dan minyak nilam fraksi 8 (F8; Kadar PA: 54,59%). Minyak nilam ini diujikan pada Candida albicans dan Trichophyton mentagrophytes. Penelitian eksperimental ini dilakukan dengan metode difusi agar yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil kemudian dianalisis dengan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dan diuji lanjut dengan Uji Dunnet dan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan keempat jenis minyak nilam memiliki aktivitas antijamur terhadap kedua jenis jamur. Pada jamur C. albicans, DDH (diameter daya hambat) terluas pada ukuran 9,24 mm (F8) dan DDH terkecil senilai 5,89 mm (F2). Pada jamur T. mentagrophytes, DDH terluasnya adalah 7,70 mm (F8). DDH terkecilnya senilai 6,18 mm (F2). Dari hasil dapat dilihat bahwa fraksinasi minyak memengaruhi aktivitas antijamur, dimana ukuran DDH yang dihasilkan berbanding lurus dengan kadar patchouli alcohol dari minyak tersebut. Sehingga, minyak nilam dengan aktivitas antijamur terbaik adalah minyak nilam dengan kadar PA tertinggi, yaitu minyak nilam fraksi 8.Kata kunci : antijamur, fraksinasi, minyak nilam, patchouli alcohol.