Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG NARKOBA DENGAN MEDIA Burhanto Burhanto; Tri Yusuf Putra
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : narkoba adalah obat, bahan, zat yang bukan tergolong makanan. Penggunaannya dapat dihisap, dihirup atau disuntikkan, berpengaruh terutama pada kerja otak (susunan saraf pusat), dan sering menyebabkan ketergantungan. Akibatnya, kerja otak berubah (meningkat atau menurun). Dari hasil survei penelitian kerjasama antara BNN-PUSLITKES UI 2014, menerangkan bahwa prevalensi penyalahgunaan narkoba dalam setahun terakhir sebelum survei dilakukan kepada penduduk yang berusia 10-59 tahun didapati telah mencapai 4,2 juta. Penyalahgunaan narkoba saat ini justru banyak dilakukan oleh kalangan remaja, mereka adalah pemuda generasi penerus bangsa di masa depan dan calon pemimpin bangsa yang jumlahnya mencapai 40% dari rakyat indonesia. Tujuan penelitian: mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan metode ceramah dengan media leaflet terhadap tingkat pengetahuan tentang narkoba pada siswa SMPN 1 loa janan. Metode penelitian: menggunakan rancangan pre experimental designs dengan one group pretest posttest dan jumlah sampel 36 siswa. Pemilihan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Penelitian ini menggunakan uji statistik paired t test. Hasil penelitian: hasil uji paired t test pada tingkat pengetahuan menunjukkan p-value < α (0.000<0.05). Kesimpulan: terdapat pengaruh pemberian pendidikan kesehatan metode ceramah dengan media leaflet terhadap tingkat pengetahuan tentang narkoba pada siswa SMPN 1 loa janan.
Literature Review: Warm Compress with Medicine Plants to Reduce Joint Pain in The Elderly Dwi Widyastuti; Ramdhani Ismahmudi; Burhanto Burhanto; Afina Agma Fazalina; Auliya Fitri; Fathimah Az-Zahra; Putri Puji Astuti
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 2 No 2 (2021): November 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v2i2.933

Abstract

Medicinal plants or herbs have been widely used as a companion or substitute for drugs made from chemicals to overcome health problems. The existence of these medicinal plants can prevent the elderly from using chemical painkillers can cause side effects when consumed for a long time. Some medicinal plants such as onions, ginger, lemongrass, and cinnamon have several active compounds that can reduce joint pain experienced by the elderly by giving warm compresses to the inflamed area. Purpose: to provide evidence-based information obtained from the results of a literature review related to the provision of warm compresses made from medicinal plants in the form of onions, ginger, lemongrass, and cinnamon to reduce joint pain in the elderly. Method: this study is to search for data sources for journal articles through the Google Schooler database, Research Gate, Elsevier, Sage, Portal Garuda, Scopus, Knowledge E, Sinta, Litbangkes with a span of 5-10 years, both in Indonesian and English. Results: based on 73 studies, it was found that giving warm compresses made from onions, ginger, lemongrass, and cinnamon can reduce joint pain in the elderly in the range of moderate to mild pain. Conclusion: giving warm compresses made from medicinal plants onion, ginger, lemongrass, and cinnamon can reduce joint pain experienced by the elderly.
Literature Review: Warm Compress with Medicine Plants to Reduce Joint Pain in The Elderly Dwi Widyastuti; Ramdhani Ismahmudi; Burhanto Burhanto; Afina Agma Fazalina; Auliya Fitri; Fathimah Az-Zahra; Putri Puji Astuti
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 2 No 2 (2021): July-December 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v2i2.933

Abstract

Medicinal plants or herbs have been widely used as a companion or substitute for drugs made from chemicals to overcome health problems. The existence of these medicinal plants can prevent the elderly from using chemical painkillers can cause side effects when consumed for a long time. Some medicinal plants such as onions, ginger, lemongrass, and cinnamon have several active compounds that can reduce joint pain experienced by the elderly by giving warm compresses to the inflamed area. Purpose: to provide evidence-based information obtained from the results of a literature review related to the provision of warm compresses made from medicinal plants in the form of onions, ginger, lemongrass, and cinnamon to reduce joint pain in the elderly. Method: this study is to search for data sources for journal articles through the Google Schooler database, Research Gate, Elsevier, Sage, Portal Garuda, Scopus, Knowledge E, Sinta, Litbangkes with a span of 5-10 years, both in Indonesian and English. Results: based on 73 studies, it was found that giving warm compresses made from onions, ginger, lemongrass, and cinnamon can reduce joint pain in the elderly in the range of moderate to mild pain. Conclusion: giving warm compresses made from medicinal plants onion, ginger, lemongrass, and cinnamon can reduce joint pain experienced by the elderly.
Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan 5M di Keluarga Dalam Pencegahan Covid-19 di Desa Kota Bangun Ulu Burhanto Burhanto
Poltanesa Vol 23 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v23i2.1798

Abstract

Penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Setiap orang harus mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 5M, sehingga dapat mencegah penularan COVID-19, walaupun Indonesia menyuntikkan vaksin sebanyak 283.554.361 dosis. Di Desa Kota Bangun Ulu, pencegah dengan 5M belum diterapkan dengan baik terlihat banyak yang tidak memakai masker, kerumunan yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penerapan 5M di keluarga dalam pencegahan Covid-19 di Desa Kota Bangun Ulu dengan variabel independen penelitian tingkat pengetahuan, sosial ekonomi, dan dukungan keluarga serta penerapan 5M sebagai variabel dependennya. Desain penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional yang mengambil 146 sampel dari populasi yang ada. Data diambil melalui kuesioner online yang di muat dalam google form kemudian di olah dengan uji Chi-square. Penelitian dilaksanakan April 2022 di Desa Kota Bangun Ulu. Hasil penelitian melalui uji Chi-square untuk factor pengetahuan didapatkan nilai hitung sebesar 0.026 yang menunjukkan P.value < 0.05 yaitu H0 di tolak Ha diterima dan social ekonomi didapatkan nilai hitung sebesar 0.65 yang menunjukkan P.value > 0.05 yaitu H0 diterima dan Ha di tolak sedangkan dukungan keluarga hitung sebesar 0.014 yang menunjukkan P.value < 0.05 berarti H0 di tolak dan Ha di terima. Kesimpulannya terdapat hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan penerapan 5M sedangkan social ekonomi tidak ada hubungan dengan penerapan 5M di keluarga dalam upaya pencegahan Covid-19 di desa Kota Bangun Ulu
Teh bawang dayak (Eleutherine americana Merr) menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien hipertensi Annaas Budi Setyawan; Burhanto Burhanto
Riset Informasi Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.398 KB) | DOI: 10.30644/rik.v8i2.234

Abstract

Latar Belakang : Bawang Dayak merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat Dayak di Kalimantan Timur untuk mengobati beberapa penyakit antara lain sebagai obat kanker payudara, darah tinggi (hipertensi), kencing manis (diabetes melitus) dan kolesterol. Umbi bawang dayak mengandung flavonoid yang berguna untuk melancarkan peredaran darah dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir dengan normal. Tujuan dari penelitian ini membuktikan efek teh bawang dayak terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode : Metode penelitian menggunakan rancangan one grup pretest and posttest tanpa kelompok pembanding (kontrol). Sampel dalam penelitian ini adalah warga dengan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Wonorejo Samarinda sebanyak 20 orang. Uji Bivariat menggunakan Paired t-test untuk mengetahui perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan teh bawang dayak Hasil : Hasil analisis uji statistik menunjukkan bahwa pada variabel tekanan darah diukur melalui sistolik dan diastolik nilai p value adalah 0.001 (<0.05) yang berarti teh bawang dayak efektif menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Kesimpulan : Teh bawang dayak efektif menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi