This Author published in this journals
All Journal Sosiohumaniora
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ECOPRENEURSHIP DALAM MENUMBUHKAN USAHA BERWAWASAN LINGKUNGAN PADA SENTRA INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT SUKAREGANG KABUPATEN GARUT Iwan Sukoco -; Herwan Abdul Muhyi -
Sosiohumaniora Vol 17, No 2 (2015): SOSIOHUMANIORA, JULI 2015
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.431 KB) | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v17i2.7304

Abstract

Sentra Industri Penyamakan Kulit Sukaregang ini terletak tidak jauh dari Kota Garut dan berdampingandengan masyarakat atau pemukiman penduduk. Kondisi ini menimbulkan dua efek besar dalam kehidupanpenduduk sekitar. Pertama: Menurut penduduk sekitar, industri penyamakan kulit di kawasannya merupakanberkah sebagai mata pencaharian utama. Sebagian besar tenaga kerja yang ada terserap menjadi karyawan disentra industri ini. Kedua, Penduduk juga mengeluhkan akan pencemaran yang sangat mengganggu kualitaslingkungan tempat mereka hidup, diantaranya adalah pencemaran udara yang sangat menyengat dan mengganggupernafasan. Selain itu juga pencemaran air sungai sebagai dampak dari limbah yang tidak terkelola dengan baikoleh para pelaku industri penyamakan kulit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Informasidiperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, FGD, studi literatur dan analisis data sekunder.Penelitian inimenunjukan kondisi yang unik bagi penduduk Sukaregang, disatu sisi mereka mengandalkan industri sebagaisumber pencaharian, disisi lain menjadi sumber pencemaran udara dan air yang menurunkan kualitas lingkunganhidup mereka.Berbagai penelitian mengenai pertumbuhan usaha lebih menekankan pada aspek pertumbuhanusaha semata tanpa meneliti aspek lingkungan. Sedangkan pada penelitian ini digali bagaimana seorang wirausahaberupaya menumbuhkan usahanya dengan mempertimbangkan aspek lingkungan sebagai faktor penting dalammenjalankan usaha, yang dikenal sebagai ecopreneurship. Pertumbuhan usaha diharapkan dapat berkelanjutanseiring dengan terpeliharanya kualitas lingkungan hidup.Sebagian besar pengusaha Sukaregang belum sepenuhnyamampu untuk menerapkan jiwa wirausaha berwawasan lingkungan (ecopreneurship) dalam menjalankanusahanya. Hal ini dikarenakan dalam pengolahan limbah yang baik dan benar membutuhkan biaya yang besar.Pertumbuhan penjualan yang terjadi di sentra industri kulit Sukaregang kian meningkat dan terus berkembang,yang mengindikasikan adanya pertumbuhan usaha.