Nur Armina Rahmah
Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Arduino Untuk Pembuatan Sistem IoT (Internet of Things) Pada SMK Telkom Banjarbaru Arafat Arafat; Desy Ika Puspitasari; Nur Armina Rahmah
Jurnal Bakti Saintek: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini peran internet dalam kehidupan masyarakat modern menjadi sesuatu yang tidak dapat terpisahkan sehingga lahirnya konsep mengenai Internet of Things (IoT). IoT merupakan sebuah konsep komputasi yang menggambarkan masa depan dimana setiap obyek fisik dapat terhubung dengan internet dan dapat mengidentifikasi dengan sendirinya antar perangkat yang lain. Konsep ini menjadi hal yang penting untuk diterapkan pada materi pembelajaran di SMK Telkom Banjarbaru dikarenakan hubungan antara materi pembelajaran belum sepenuhnya terintegrasi. Sebagai implementasi IoT, Arduino digunakan sebagai perangkat Embedded System dalam mengendalikan alat elektronik. Arduino dapat dihubungkan ke internet dengan tambahan shiled esp8266-01. Sistem yang terhubung dengan internet kemudian dapat dikendalikan melalui perangkat bergerak berbasis Android menggunakan aplikasi open source Blynk. [Today the Internet's role in modern society into something that can not be separated so that the birth of the concept of the Internet of Things (IOT) [1]. IOT is a concept that describes the future of computing in which every physical object can be connected to the internet and can identify itself among other devices. This concept becomes important to be applied to the learning materials at SMK Telkom Banjarbaru due to the relationship between the learning materials are not yet fully integrated. As the implementation of IOT, Arduino is used as the Embedded System to control the electronic device. Arduino can be connected to the internet with an additional shiled esp8266-01. System connected to the internet can then be controlled via Android based mobile devices using open source applications Blynk.]
SOSIALISASI DAN PELATIHAN SIPAKEM RT PADA WARGA KELURAHAN SUNGAI BESAR KOTA BANJARBARU Alfath Riza Kholdani; Adani Dharmawati; Desy Ika Puspitasari; Rezky Izzatul Yazidah Anwar; Tri Wahyu Qur’ana; Nur Armina Rahmah; Fathul Hafidh
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.19939

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan adanya faktor kebutuhan warga pengguna internet untuk memperoleh informasi mengenai pelayanan administrasi, mengikuti dan mengetahui berbagai kegiatan serta memantau CCTV dan pelaporan darurat jika terjadi sesuatu yang berbahaya. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Administrasi, Kegiatan dan Keamanan Rukun Tetangga (SIPAKEM RT) kepada warga RT.49, Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru. Peserta kegiatan ini adalah pemuda aktif dalam kepengurusan organisasi yang ada di kelurahan, sebanyak 17 orang. Perwakilan warga yang menjadi admin 5 orang dan 12 orang perwakilan warga sebagai pengguna sistem. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pelatihan yang disertai sosialisasi sistem, praktek, tanya jawab dan diskusi studi kasus. Pelaksanaan kegiatan ini dibantu oleh mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika. Hasil kegiatan dari aspek pengetahuan diukur dengan pre tes dan pos tes. Aspek keterampilan diukur melalui pengamatan langsung dalam mengelola aplikasi melalui tanya jawab lisan, didapatkan hasil sebagai berikut. Pertama, berdasarkan grafik post tes, tingkat kepuasan peserta pengabdian menunjukkan 70% peserta mendapat peningkatan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengelola aplikasi. Kedua, peserta memperoleh keterampilan untuk mengelola aplikasi dengan benar. Kegiatan ini juga memberikan dampak baik yang memungkinkan terjadinya kolaborasi mahasiswa dengan peserta dalam memberi solusi untuk kebutuhan warga.