Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Design Of Real-Time Seismic Amplitude Measurement (RSAM) System Using Geophone as the Detection of Seismic Vibration umi salamah; Apik Rusdiarna I.P; Qonitatul Hidayah; Aji Nur Rizki
Jurnal Migasian Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Migasian
Publisher : LPPM Akademi Minyak dan Gas Balongan Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jurnal-migasian.v3i2.83

Abstract

Indonesia is one of the most volcanic countries in the world. The series of volcanoes extends from the islands of Sumatra, Java, Bali and Nusa Tenggara. From the islands in the Banda Sea to the northern part of Sulawesi Island is the longest volcanic region in the world. Indonesia has 129 active volcanoes, 70 of which are threatened and 500 are inactive. Since 1800, at least 600 recorded eruptions by 70 volcanoes in Indonesia. Therefore, Indonesia can be regarded as a country prone to disaster, especially the threat of disasters volcano. Observation, monitoring, recording, dissemination of information and warning signs of volcanic activity to be one focus in volcano disaster mitigation.One of the instrumentation used to monitor the volcanic activity of Mount Merapi is Real-time Seismic Amplitude Measurement (RSAM). RSAM is a system that provides a continuous measurement of the absolute average seismic amplitude of the number of seismic stations. RSAM occupies a strategic role in monitoring the seismic activity of volcano especially in times of crisis before the eruption. In this research, the RSAM system design using a geophone sensor to detect the seismic vibration. The frequency of the tests given in this study included 10 Hz, 30 Hz, and 50 Hz. The system that has been designed to build can detect frequencies well as evidenced by the greater the frequency of the test given the more the graph output of the output is produced. In addition, the magnitude produced is also getting bigger. At a frequency of 10 Hz, the resulting magnitude is 0.997, at 30 Hz the resulting magnitude is 1.559 while at 50 Hz the magnitude generated is 1.962 The RSAM system designed to build produces an amplitude that has a linear relationship to the magnitude of the vibration source provided.
Design Of Real-Time Seismic Amplitude Measurement (RSAM) System Using Geophone as the Detection of Seismic Vibration umi salamah; Apik Rusdiarna I.P; Qonitatul Hidayah; Aji Nur Rizki
Jurnal Migasian Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Migasian
Publisher : LPPM Institut Teknologi Petroleum Balongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jurnal-migasian.v3i2.83

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan gunungapi terbanyak di dunia. Rangkaian gunungapi membentang dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Dari kepulauan di Laut Bdana sampai bagian utara Pulau Sulawesi merupakan daerah gunungapi terpanjang di dunia. Indonesia memiliki 129 gunungapi aktif, 70 buah diantaranya berancaman dan 500 buah tidak aktif. Sejak tahun 1800, paling tidak telag tercatat 600 kali letusan oleh 70 gunungapi di Indonesia. Karena itu, Indonesia dapat dikatakan sebagai negara yang rawan bencana, terutama ancaman bencana gunung berapi. Pengamatan, pemantauan, pencatatan, penyebaran informasi dan peringatan tanda bahaya terhadap aktivitas gunungapi menjadi salah satu fokus dalam penanggulangan bencana gunungapi. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan instrumentasi deteksi aktivitas vulkanik gunungapi. Salah satu instrumentasi yang digunakan untuk memantau aktivitas gunung berapi Gunung Merapi adalah Real-time Seismic Amplitude Measurement (RSAM). RSAM adalah sistem yang menyediakan pengukuran kontinu dari amplitudo seismik rata-rata absolut dari jumlah stasiun seismik. RSAM menempati peran strategis dalam memantau aktivitas seismik gunung berapi terutama pada saat krisis sebelum letusan. Dalam penelitian ini, perancangan sistem RSAM menggunakan sensor geophone untuk mendeteksi getaran seismik. Frekuensi tes yang diberikan dalam penelitian ini termasuk 10 Hz, 30 Hz, dan 50 Hz. Sistem yang telah dirancang bangun dapat mendeteksi frekuensi dengan baik sebagaimana dibuktikan bahwa semakin besar frekuensi uji maka semakin banyak output grafik yang dihasilkan. Selain itu, besaran yang dihasilkan juga semakin besar. Pada frekuensi 10 Hz, magnitudo yang dihasilkan adalah 0,997, pada 30 Hz magnitudo yang dihasilkan 1,559 sedangkan pada 50 Hz magnitudo yang dihasilkan adalah 1,962. Sistem RSAM yang dirancang bangun menghasilkan amplitudo yang memiliki hubungan linier dengan besarnya getaran sumber disediakan..