Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTIM LONG TERM EVOLUTION (LTE) PADA SELULER - TEKNOLOGI DAN APLIKASI Hamzah Hilal; Mudrik Alaydrus
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 5, No 1 (2019): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.876 KB) | DOI: 10.22441/jam.2019.v5.i1.010

Abstract

Perkembangan teknologi komunikasi wireless dengan kecepatan data yang tinggi didorong oleh tuntutan pengguna komunikasi data yang terus membesar. Kapasitas sistim yang ditandai dengan jumlah data yang dikirimkan dalam setiap detiknya bisa diperbesar dengan memperbesar bandwidth dari sistim komunikasi ini. Sistim komunikasi wireless generasi keempat 4G Long Term Evolution (LTE) memberikan solusi kecepatan data yang tinggi dengan teknik OFDMdan MIMO.
Analisa Potensi Keunggulan Kompetitif Re-farming Frekuensi 900 MHz Dwi Cahyanto; Hamzah Hilal
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v4i1.1125

Abstract

PT. Indosat adalah perusahaan penyedia layanan telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan seluler prabayar dan pascabayar. Indosat juga menyediakan jasa telekomunikasi tetap atau fixed voice termasuk IBD, jasa tetap nirkabel, dan jasa telepon tetap. Sebagai tambahan Indosat merupakan pelopor dalam memperkenalkan layanan jaringan nirkabel yang menggunakan teknologi kecepatan 3,5G HSDPA di Indonesia. Pada tahun 2009 Indosat memperoleh lisensi tambahan frekuensi 3G (second carrier) dari Kementrian Komunikasi dan Informatika, dengan modal ini Indosat menargetkan pangsa pasar yang luas. Sekarang ini merupakan Era Data dan semakin meninggalkan era terdahulu yaitu Era Suara, operator telekomunikassi berlomba-lomba untuk merebut pangsa pasar khususnya Layanan Data. Masyarakat pada umumnya banyak menggunakan layanan data facebook, twitter, streamming maupun video call. Dengan kebutuhan layanan data ini diperlukan suatu inovasi agar semua kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi. Keterbatasan frekuensi yang ada menjadi hambatan semua operator untuk meningkatkan jumlah pelanggannya maupun meningkatkan layanan jaringan. Di sisi lain penggunaan frekuensi 900MHz sudah mulai ditinggalkan oleh pelanggannya, dikarenakan layanannya sudah tidak diminati oleh pengguna seluler yang cenderung beralih kelayanan data. Dari permasalahan tersebut maka solusinya yaitu dilakukan re-farming frekuensi yang sudah mulai ditinggalkan oleh pelanggannya yaitu frekuensi 900MHz. Dengan menggunakan analisis Porter 5 Forces ternyata didapatkan bahwa Indosat memiliki potensi keunggulan kompetitif yang tinggi pasca re-farming frekuensi. Hasil analisis ini selanjutnya dapat digunakan oleh Indosat dalam penyusunan strategi bersaing sehingga Indosat dapat merebut pasar pada layanan data.