Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH GERAKAN SHOLAT LIMA WAKTU TERHADAP FLEKSIBILITAS SENDI PADA LANJUT USIA DI PANTI WREDA PUCANG GADING SEMARANG M JAMALUDDIN
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.775 KB) | DOI: 10.36577/jkkh.v5i1.90

Abstract

Fleksibilitas sendi dan kekuatan otot yang baik pada lanjut usia sangatlah penting untuk menjalankan aktifitas sehari-hari secara mandiri dan mencegah roboh pada lanjut usia. Olahraga yang dilakukan dengan teratur mampu meningkatkan fleksibilitas sendi. Gerakan sholat yang benar dapat bermanfaat untuk meningkatkan fleksibilitas sendi pada lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gerakan sholat terhadap fleksibilitas sendi pada lanjut usia di Panti Wreda Pucang Gading Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi. Selama bulan September 2015, dilakukan penelitian terhadap 29 lanjut usia yang berumur 60-75 tahun yang bisa melakukan sholat dengan berdiri, dalam keadaan sehat, status gizi baik dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri dan bersedia menjadi sampel penelitian. Fleksibilitas sendi diukur dengan menggunakkan flekxometer. Hasil penelitian bahwa fleksibilitas sendi pada lanjut usia sebelum diamati adalah 26,46 cm. Setelah diberi intervensi tentang gerakan sholat yang benar selama 4 minggu meningkat secara signifikan menjadi 26,90 cm. Hasil skor penelitian untuk gerakan sholat pada lansia sebelum dilatih rata-rata 52,07. Setelah diberi pendidikan gerakan sholat skor nilai rata-rata meningkat secara signifikan menjadi 67,15. Kesimpulan : Ada peningkatan fleksibilitas sendi lanjut usia setelah mendapatkan intervensi gerakan sholat dengan benar.
PENGARUH GERAKAN SHOLAT LIMA WAKTU TERHADAP FLEKSIBILITAS SENDI PADA LANJUT USIA DI PANTI WREDA PUCANG GADING SEMARANG M JAMALUDDIN
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : Jurnal Kesehatan Karya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v5i1.90

Abstract

Fleksibilitas sendi dan kekuatan otot yang baik pada lanjut usia sangatlah penting untuk menjalankan aktifitas sehari-hari secara mandiri dan mencegah roboh pada lanjut usia. Olahraga yang dilakukan dengan teratur mampu meningkatkan fleksibilitas sendi. Gerakan sholat yang benar dapat bermanfaat untuk meningkatkan fleksibilitas sendi pada lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gerakan sholat terhadap fleksibilitas sendi pada lanjut usia di Panti Wreda Pucang Gading Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi. Selama bulan September 2015, dilakukan penelitian terhadap 29 lanjut usia yang berumur 60-75 tahun yang bisa melakukan sholat dengan berdiri, dalam keadaan sehat, status gizi baik dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri dan bersedia menjadi sampel penelitian. Fleksibilitas sendi diukur dengan menggunakkan flekxometer. Hasil penelitian bahwa fleksibilitas sendi pada lanjut usia sebelum diamati adalah 26,46 cm. Setelah diberi intervensi tentang gerakan sholat yang benar selama 4 minggu meningkat secara signifikan menjadi 26,90 cm. Hasil skor penelitian untuk gerakan sholat pada lansia sebelum dilatih rata-rata 52,07. Setelah diberi pendidikan gerakan sholat skor nilai rata-rata meningkat secara signifikan menjadi 67,15. Kesimpulan : Ada peningkatan fleksibilitas sendi lanjut usia setelah mendapatkan intervensi gerakan sholat dengan benar.
Asuhan Keperawatan Gangguan Pola Tidur pada Pasien GGK yang Menjalani Hemodialisa dengan Terapi Relaksasi Nafas dalam Combain Inhalasi Aromatherapy Lavender di Ruang Rawat Inap : (RSUP Dr. Kariadi Semarang) Siti Al Maroh; M Jamaluddin
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KEDOKTERAN Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrike.v4i2.6189

Abstract

Chronic Kidney Failure (CKD) is a condition of permanent and progressive decline in kidney function. CKD patients undergoing hemodialysis often experience sleep disturbances, which impact their physical and psychological condition. Non-pharmacological interventions such as deep breathing relaxation and lavender aromatherapy can be alternative therapies to address these disorders. This study analyzes nursing care for sleep disturbances in CKD patients undergoing hemodialysis and evaluates the effectiveness of deep breathing relaxation therapy combined with lavender aromatherapy inhalation. This study used a case study approach with three CKD patients undergoing hemodialysis and experiencing sleep disturbances. The intervention was carried out for three days with a combination of deep breathing relaxation therapy and lavender aromatherapy inhalation. After three days of intervention, complaints of insomnia decreased in all three patients. The sleep pattern score increased to 5, indicating undisturbed sleep patterns. Deep breathing relaxation therapy combined with lavender aromatherapy inhalation is effective in addressing sleep disturbances in CKD patients undergoing hemodialysis. This therapy is recommended as an additional intervention in the hospital and should be carried out with family support to increase patient comfort.