Diah Ayu Agustin
Akademi Keperawatan Bina Insan Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LITERATURE REVIEW: METODE KANGAROO MOTHER CARE DAPAT MENSTABILKAN SUHU TUBUH BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH Lina Andriani; Diah Ayu Agustin
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v9i2.550

Abstract

Latar belakang Bayi Badan Lahir Rendah (BBLR) masih menjadi masalah dunia, terutama pada negara-negara berkembang. BBLR berdampak serius pada tumbuh kembang bayi baru lahir. BBLR sering mengalami suhu yang tidak stabil berakibat pada peningkatkan mortalitas dan morbiditas. Perlu dilakukan upaya kuratif, salah satunya perawatan metode kangguru. Tujuan literature review: mengetahui pengaruh perawatan metode kangguru terhadap suhu tubuh BBLR. Hasil didapatkan 5 jurnal sejenis dan 1 jurnal pembanding dengan intervensi yang berbeda. Kesimpulan Perawatan Metode Kangguru (PMK) dan Terapi Musik Gamelan efektif untuk meningkatkan serta menstabilkan suhu tubuh Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Kata Kunci: BBLR, Perawatan Metode Kangguru, Terapi Musik Gamelan
LITERATURE REVIEW: DISTRAKSI AUDIOVISUAL DAPAT MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PEMASANGAN INFUS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH SP. Intan Zahra; Diah Ayu Agustin
Sentani Nursing Journal Vol. 3 No. 2 (2020): Agustus
Publisher : Jayapura Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52646/snj.v3i2.110

Abstract

Anak yang dirawat di rumah sakit membutuhkan perawatan yang kompeten untuk meminimalisasi efek negatif dari hospitalisasi dan mengembangkan efek positif. Kejadian diare di indonesia masih terbilang tinggi. Masalah keperawatan yang sering muncul pada anak diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit yang dapat mengancam jiwa, sehingga dibutuhkan upaya pencegahan dengan cara pemasangan infus. Pemasangan infus dapat menimbulkan nyeri, yang bila tidak diatasi dapat membuat anak menjadi tidak kooperatif dan menolak prosedur sehingga dapat menghambat proses penyembuhan. Oleh karena, dibutuhkan teknik untuk mengurangi nyeri, salah satunya teknik distraksi audiovisual. Hasil didapatkan 5 jurnal sejenis dan 1 jurnal pembanding. Kesimpulan teknik distraksi audiovisual dapat menurunkan skala nyeri yang dirasa oleh anak-anak prasekolah pada saat pemasangan infus.