Amira Permata Sari Tarigan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PASIEN PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DALAM MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RUANGAN HEMODIALISA RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2014 Afniwati, Afniwati; Tarigan, Amira Permata Sari; Tarigan, Yunita Ayu Lestari
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.426 KB)

Abstract

Prevalensi gagal ginjal kronik (GGK) meningkat dari tahun ke tahun. Jumlah gagal ginjal tahun 2009 di Amerika Serikat rata-rata prevalensinya 10-13% atau sekitar 25 juta orang yang terkena penyakit ginjal kronik. Sedangkan di Indonesia tahun 2009 prevalensiya 12,5% atau 18 juta orang dewasa yang terkena penyakit gagal ginjal kronik. Hemodialisa adalah suatu terapi pada klien GGK dengan menggunakan mesin dialiser yang berfungsi sebagai ginjal buatan. Banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisa. Faktor tersebut antara lain pengetahuan, sumber biaya, pendidikan, dan umur. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien penderita gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisa di ruangan hemodialisa RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2014. Penelitian ini bersifat analitik. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 120 responden dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden dengan menggunakan teknik sistematik random sampling. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa responden  yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 46,7%, yang memakai sumber biaya BPJS 83,3%, yang memiliki pendidikan SMA sebanyak 46,7%, dan yang berumur > 40 tahun sebanyak 73,3%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa ada hubungan yang bermakna antara sumber biaya dengan kepatuhan pasien penderita   gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisa setelah dilakukan uji chi-square dengan nilai p<0,05 yaitu p = 0,000. Begitu juga dengan pengetahuan, pendidikan, dan umur memiliki nilai p< 0,05 yaitu p = 0,001 dengan tingkat kepercayaan 95%.