This Author published in this journals
All Journal Zuriat
N. Hermiati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penampilan Hasil dan Kandungan Asam Lemak Jenuh Rantai Sedang Genotip Kelapa dalam Terhadap Berbagai Dosis Pupuk Tunggal dan Majemuk Tablet di Cijulang Ciamis dan Cikalong Tasikmalaya Jawa Barat N. Hermiati; A. Nuraini; S. Rosniawaty
Zuriat Vol 19, No 2 (2008)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v19i2.6659

Abstract

Kelapa merupakan Tanaman yang multi fungsi antar lain sebagai penghasil daging kelapa (hasil) dan asam lemak jenuh rantai sedang dalam kandungan minyak kelapa murni (VCO). Untuk meningkatkan hasil daging dan asam lemak jenuh rantai sedang antar lain dengan menambah unsur hara melalui pemupukan. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil dan kandungan asam lemak jenuh rantai sedang pada minyak kelapa murni (VCO) melalui pemupukan berbagai dosis pupuk tunggal dan majemuk tablet pada genotip Kelapa Dalam di Kecamatan Cijulang Ciamis dan Cikalong Tasikmalaya Jawa Barat. Komponen hasil dan hasil genotip Kelapa Dalam setelah pemberian pupuk tunggal dan majemuk tablet, di kecamatan Cijulang Ciamis dan di kecamatan Cikalong Tasikmalaya Jawa Barat tidak menunjukkan penampilan yang berbeda dengan tanpa dipupuk. Namun, meningkatkan rendemen VCO dari 14,97% sampai 27% dan meningkatkan kandungan asam laurat dari 44,39% sampai 50,23%. Pada dosis pupuk tunggal P4 (Urea 1,5 kg/tan; SP- 36 0,24 kg/tan, dan KCL2,4 kg/tan) menaikkan rendemen VCO 5,91%. Sedangkan pupuk majemuk tabletnya dengan dosis 1 kg/tan dapat meningkatkan rendemen VCO 6,02%., P6 dengan dosis 3 kg/tan meningkatkan rendemen VCO 5,87% dan P7 dengan dosis 5 kg/tan meningkatkan rendemen VCO 6,0%.
Penampilan Fenotipik dan Beberapa Parameter Genetik 16 Kultivar Padi Gogo pada Sistem Tumpangsari 3:1 dengan Kacang Tanah di Jatinangor Farida Susilaningsih; D. Ruswandi; N. Hermiati
Zuriat Vol 19, No 2 (2008)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v19i2.6658

Abstract

Alih fungsi lahan subur menjadi lahan non pertanian menjadi masalah yang cukup memprihatinkan bagi ketersediaan beras dimasa yang akan datang. Lahan kering merupakan alternatif yang potensial untuk dimanfaatkan menanam padi gogo. Produksi padi gogo yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia masih terbatas. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas padi gogo yaitu penerapan pola tanam tumpangsari. Penelitian bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai penampilan fenotipik dan beberapa parameter genetik pada pertanaman tumpangsari 3:1 padi gogo dengan kacang tanah di Kebun Percobaan Ciparanje, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 16 kultivar padi gogo sebagai perlakuan dengan dua ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar karakter dari setiap kultivar yang diuji memiliki penampilan fenotipik yang berbeda. Kultivar Jatiluhur, Situ Patenggang dan C22 memiliki penampilan fenotipik lebih baik dari Limboto dan Towuti. Karakter umur berbunga, anakan maksimum, anakan produktif, jumlah gabah isi/ malai, bobot 100 butir, dan umur panen memiliki variabilitas genetik yang luas. Karakter tinggi tanaman, bobot gabah per rumpun, bobot gabah/plot, dan hasil gabah (t.ha-1) memiliki variabilitas genetik yang sempit. Seluruh karakter pengamatan pada penelitian ini memiliki variabilitas fenotipik yang luas. Sebagian besar karakter yang diamati memiliki nilai duga heritabilitas tinggi untuk karakter umur berbunga, umur panen, jumlah anakan maximum, anakan produktif, jumlah gabah/malai, jumlah gabah isi/malai dan bobot 100 butir. Nilai heritabilitas sedang diperoleh pada tinggi tanaman, bobot gabah kering per rumpun, bobot gabah per plot dan hasil per ha.