Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDIT Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang. Berdasarkan observasi awal peneliti, pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dilakukan dengan ceramah, penugasan, tanya jawab, dan diskusi klasikal. Proses pembelajaran tersebut memberikan hasil belajar yang rendah. Oleh karena itu, peneliti menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning. Subjek penelitian tindakan adalah siswa kelas V SDIT Izzatul Islam Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang semester 1 tahun pelajaran 2020 / 2021. Subyek penelitian berjumlah 30 siswa meliputi 19 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 16 November 2020 dan 23 November 2020. Instrumen penelitian berupa lembar observasi kegiatan guru, lembar kerja siswa, lembar penilaian tes formatif siklus 1 dan siklus 2. Hasil penelitian yang diperoleh dari penerapan model pembelajaran Problem Based Learning adalah adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDIt Izzatul Islam Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Hasil tindakan siklus I adalah 33,33 % siswa belum mendapatkan hasi melampaui Kriteria Belajar Minimal ( KBM ) yaitu hanya 66,67 % siswa yang dapat melampaui KBM. Sedangkan pada siklus II 86,67 % dari siswa sudah dapat melampaui KBM . Simpulan dalam penelitian tindakan ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Cara belajar dan pemahaman materi berpengaruh pada hasil belajar.