This Author published in this journals
All Journal Zuriat
Adam Robisalmi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi komparasi hasil persilangan ikan mujair (Oreochromis mossambicus) dan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dibesarkan di tambak payau Priadi Setyawan; Adam Robisalmi; Sri Pudji S. D.
Zuriat Vol 23, No 1 (2012)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v23i1.6861

Abstract

Potensi budidaya ikan di lahan pesisir di Indonesia sangat besar. Diperlukan ikan yang dapat tumbuh dengan baik di perairan payau. Ikan nila Nirwana (Nw) mempunyai pertumbuhan yang baik di air tawar, sedangkan ikan Mujair (Mj) dapat dibudidayakan di perairan payau. Persilangan diantara keduanya diharapkan dapat menghasilkan ikan dengan laju pertumbuhan yang baik di perairan payau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa hasil persilangan ikan Nirwana dan Mujair di tambak bersalinitas sedang 10-20 ppt. Penelitian dilaksanakan di Congot, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Agustus-Desember 2010. Ikan yang diuji adalah hasil persilangan NwxNw, MjxNw dan NwxMj. Benih hasil pemijahan alami di air tawar diaklimatisasi 5 ppt per hari hingga 20 ppt. Pembesaran dilakukan dalam waring 5x5 m2 dengan kepadatan 10 ekor/meter. Masing-masing populasi diulang 3 kali dan dipelihara selama 5 bulan. Hasil pengujian menunjukkan rerata bobot tertinggi pada populasi NwxNw (193,62+22,53 gr) diikuti NwxMj (136,92+19,76 gr) dan MjxNw (121,23+17,92 gr). Sedangkan nilai sintasan (SR) tertinggi terdapat pada populasi MjxNw (78%) diikuti NwxMj (74%) dan NwxNw (66%). Pada akhir pemeliharaan persilangan NwxNw mempunyai rerata biomassa tertinggi (31.947 gr), diikuti NwxMj (25.467 gr) dan MjxNw (23.640 gr). Hal ini mengindikasikan ikan nila Nirwana dapat dibudidayakan pada perairan bersalinitas sedang dengan keragaan pertumbuhan terbaik diantara populasi uji lainnya.