Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Digital Pemasaran Pariwisata dan Pendekatan Soft Skill di Destinasi Wisata Dame Afrina Sihombing; Oda I. B. Hariyanto
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 1 No 2 (2019): Jurnal ALTASIA (Agustus)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v1i2.464

Abstract

Pemasaran pariwisata dilakukan secara digital untuk menjangkau pasar yang luas, dalam rangka mempromosikan pariwisata ke dunia Internasional. Dalam dunia pariwisata adalah menumbuhkan kesadaran kemampuan soft skill, pembangunan kesadaran dan kemampuan soft skill terkesan terabaikan. Pembangunan kesadaran dan kemampuan soft skill tidak dapat dilakukan secara instan, tetapi harus secara bertahap sesuai dengan kemanpuan dan pemahaman, serta kondisi masyarakat di daerah destinasi tersebut. Kesadaran dan kemampuan soft skill masyarakat tentang moral etika dan tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya menjadi hal utama. Rendahnya kesadaran dan kemampuan soft skill seperti moral etika terhadap tanggung profesional seringkali menjadi keluhan wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata. Akibat perlakuan seseorang yang tidak bertanggung jawab terhadap wisatawan dapat menimbulkan image negative. Hal tersebut akan menurunkan citra pariwisata secara nasional maupun di dunia internasional. Oleh sebab itu kemajuan teknologi penggunaan digital pemasaran pariwisata, harus berjalan simultan dengan pembangunan kesadaran dan kemampuan soft skill para pelaku usaha Industri pariwisata. Khususnya masyarakat di destinasi menjadi ujung tombak yang berada di garis depan dalam melayani secara langsung wisatawan yang berkunjung ke destinasi. Metode penelitian kualitatif dan pendekatan etnografi untuk menganalisis masalah, dengan alasan penelitian ini membahas tentang masalah aktual dan faktual terkinikan, dan untuk memahami perilaku sosial masyarakat setempat. Data yang dihasilkan berupa data deskriptif yang akan disusun secara sistimatis sebagai hasil penelitian.
Kiat-Kiat Sukses Mengolah Macaron di Pastry Marriott Hotel Harbour Bay Batam Oda I. B. Hariyanto; Theresia Dwi Kristina Shandra
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 4 No 1 (2022): Jurnal ALTASIA (Februari)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v4i1.6348

Abstract

Macaron merupakan salah satu jenis cookies atau dessert diperkenalkan oleh salah seorang koki wanita dari Italia, kemudian dipopulerkan di Prancis. Kini macaron menjadi cookies yang sedang trend dan sangat digemari oleh banyak orang terutama anak-anak dan remaja. Namun tidak semua orang dapat dengan mudah mengolah macaron tersebut terutama bagi pemula, kebanyakan mengalami kegagalan dalam mengolah macaron dari pada yang sukses. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan penyebab kegagalan dan metoda serta teknik mengolah macaron untuk menghindari kegagalan dalam mengolah macaron. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitik, dengan alasan penyebab masalah terjadinya kegagalan dalam membuat meringue dapat dianalisis atau ditemukan, sehingga dapat diatasi masalah kegagalan tersebut. Hasil penelitian penggunaan alat, bahan, metoda dan teknik, penggunakan bahan isi serta suhu oven yang tepat akan mengpengaruhi untuk hasil macaron.
Tradisi Ritual Masyarakat Desa Rawabogo Ciwidey Sebagai Daya Tarik Desa Wisata Oda I. B. Hariyanto; Dame Afrina Sihombing
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 1 No 1 (2019): Jurnal ALTASIA (Februari)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v1i1.338

Abstract

Mengembangkan suatu desa menjadi desa wisata merupakan salah satu strategi pemerintah dalam mempercepat membangunan desa tertinggal. Melalui pendekatan pengembangan wisata alternative, untuk merealisasikan pembangunan pariwisata dengan mengemas suatu pedesaan menjadi desa wisata. Pada umumnya desa telah memiliki potensi dasar yang belum tersentuh dan dikembangkan, seperti kekayaan alam, keunikan budaya dan kuliner tradisional. Potensi dasar yang telah dimiliki oleh masing-masing desa merupakan modal utama sebagai daya tarik wisata desa, dapat dikembangkan sebagai diversifikasi produk wisata, dan pasar wisata. Untuk meningkatkan target kunjungan wistawan 2020, adalah 20 juta wisatawan mancanegara. Kondisi kehidupan perkotaan yang semakin padat kesibukan yang tinggi dan kemacetan semakin meningkat. Kini destinasi desa wisata semakin banyak diminati oleh wisatawan mancanegara, wisatawan Nusantara, maupun wisatawan lokal. Membangun suatu desa wisata sekaligus untuk mengembangkan identitas atau ciri khas daerah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat serta menciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan multidisiplin, dengan alasan bahwa penelitian ini merupakan fenomena sosial-budaya dengan latar yang sesungguhnya atau alami, dan kekinian. Data yang dihasilkan berupa data deskriptif. Kebaharuan dari penelitian ini adalah munculnya sebuah desa menjadi daya tarik wisata baru atau alternative yang banyak diminati oleh masyarakat kota.
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas layanan dan dampaknya terhadap kepuasan pengunjung Oda I. B. Hariyanto; Jayanti Rukmandiana
Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen Vol 6, No 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.984 KB) | DOI: 10.33603/jibm.v6i1.5162

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to examine the dimensions of the service quality variable, on the customer satisfaction variable to be adopted as success in the hospitality industry such as hospitality. This research is a survey research using quantitative descriptive research methods. This study describes the phenomenon of service quality on customer satisfaction. Data collection using research instruments statistical data analysis, with the aim of testing the hypotheses that have been set. The results of the study based on the multicollinearity test that the variables of physical evidence and reliability, it was found that the relationship between responsiveness and customer satisfaction had a positive insignificant correlation. Assurance and empathy are positively related to customer satisfaction. Recommendations for further research are carried out on customers who stay at five-star hotels or choose hotels with the green hotel concept because the concept is very supportive of its facilities and services. Keywords: Hospitality; Satisfaction; Service Quality. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah menguji dimensi-dimensi dari variabel kualitas layanan, terhadap variabel kepuasan pengunjung untuk diadopsi sebagai  keberhasilan di industri hospitaliti  seperti perhotelan. Penelitian ini  merupakan  penelitian survey dengan menggunakan  metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini mendeskripsikan fenomena kualitas layanan terhadap kepuasan pengunjung. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian analisis data bersifat statistic, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Hasil  penelitian berdasarkan uji multikolinearitas bahwa variabel bukti fisik dan keandalan, ditemukan, bahwa hubungan daya tanggap dan kepuasan pengunjung terdapat korelasi  berdampak positif tidak signifikan. Jaminan dan empati yang berhubungan positif terhadap kepuasan pelanggan. Rekomedasi untuk penelitian selanjutnya dilakukan pada pengunjung yang menginap di hotel bintang lima atau memilih hotel dengan konsep  green hotel, karena konsep tersebut sangat mendukung terhadap fasilitas dan layanannya. Kata Kunci: Hospitality; Kepuasan Pengunjung; Kualitas Layanan
Harapan, Kepuasan dan Loyalitas Tamu Menginap di Hotel Berbintang Kota Bandung Faizal Hamzah; Oda I. B. Hariyanto
Jurnal Sains Manajemen Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Sain Manajemen
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jsm.v1i1.77

Abstract

Industri pariwisata Indonesia pada tahun 2017 berada di posisi kedua setelah industri kelapa sawit sebagai penyumbang devisa sebesar US$ 16,8 miliar. Provinsi Jawa Barat merupakan daerah tujuan wisata dunia setelah provinsi Bali di Indonesia. Provinsi Jawa Barat lebih memfokuskan kepada ibukota provinsinya yang menjadi daerah terfavorit sebagai tujuan wisatawan lokal dan mancanegera yaitu kota Bandung. Banyaknya wisatawan yang datang tentunya perlu diimbangi dengan penyediaan hotel, dengan meningkatnya kebutuhan akan hotel berbintang di kota Bandung, hal ini juga berpengaruh terhadap persaingan industri hotel berbintang. Tahun 2017 tidak terjadi peningkatan jumlah hotel berbintang, yang terjadi adalah penurunan jumlah hotel non bintang yang disebabkan banyaknya hotel non bintang beralih fungsi menjadi kos-kosan. Maju mundurnya suatu hotel ditentukan oleh tamu. Strategi mempertahankan tamu yang loyal dapat dimulai dari memenuhi harapan tamu dan menciptakan kepuasan tamu. Teknik penelitian yang digunakan adalah deskriptif-verifikatif. Teknik pengambilan sampel non-probability dengan metode insidental sampling, jumlah sampel sebanyak 150 responden yang pernah menginap di hotel berbintang kota Bandung. Hasil penelitian deskriptif menunjukan bahwa tanggapan responden terhadap variabel harapan, kepuasan dan loyalitas tamu menginap di hotel berbintang kota Bandung termasuk kedalam kategori “Sangat Baik”. Hasil penelitian verifikatif menunjukan adanya pengaruh positif dan signifikan dari setiap variabel harapan terhadap variabel kepuasan dan loyalitas, serta variabel kepuasan terhadap loyalitas. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, harapan melalui dimensi yang digunakan adalah reliability, responsiveness, assurance, facilities dan employees, mempunyai pengaruh terhadap kepuasan dan loyalitas tamu.