Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN AKTIVITAS FISIK, STATUS GIZI DAN TEKANAN DARAH REMAJA BINAAN DINAS SOSIAL PALU TAHUN 2018 Melisa Abbas; Mayalisa Diantamaela; Nila Ardila Arif
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 1 No 1 (2019): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v1i1.17

Abstract

Pola makan dan akivitas fisik yang tidak seimbang merupakan faktor penyebab obesitas dan hipertensi. Saat ini pola konsumsi gizi pada remaja lebih banyak ditentukan dari lingkungan pergaulan. Sementara aktivitas yang dilakukan sangat kurang, sehingga beresiko tinggi untuk memiliki status gizi lebih. Angka kejadian aktivitas fisik pada remaja di Indonesia yang kurang aktif masih cukup tinggi,begitupun tekanan darah tinggi dan obesitas di Sulawesi tengah juga masih cukup tinggi. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui gambaran aktivitas fisik, status gizi dan tekanan darah remaja binaan DinasSosial Palu tahun 2018. Metode penelitian adalah deskriptif terhadap 30 anak remaja binaan Dinas Sosial Palu 2018. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner dan pemeriksaan yang diisi pada case report . Dilakukan analisis distribusi frekuensi menggunakan program SPSS 21. Hasil penelitian: (1) aktivitas fisikterbanyak yaitu tidak aktif (76,7 %), kurang aktif (23,3 %), aktif (0,0 %). (2) kategori status gizi yangterbanyak yaitu gizi normal (56,7 %), gizi kurang (23,3 %), gizi lebih (20,0 %), (3) kategori tekanan darah yang terbanyak normotensi (93,3 %), prehipertensi (6,7 %). Remaja binaan dinas sosial palu, sebagian besar berstatus gizi normal, tetapi mereka mempunyai aktivitas fisik yang rendah. Temuan gizi kurang masih cukup besar. Tidak ditemukan remaja yang obesitas maupun hipertensi.
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT DIABETES MELLITUS ORANG TUA DENGAN PROFIL GULA DARAH SEWAKTU SISWA SMP DI KOTA PALU TAHUN 2016 Mohammad Aji Purbo; Mayalisa Diantamaela
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Terpadu
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.445 KB)

Abstract

ABSTRAKSeseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan Diabetes Mellitus tipe 2 memiliki risiko dua sampai enam kali terkena Diabetes Mellitus tipe 2 dibandingkan dengan seseorang yang tidak memiliki riwayat keluarga dengan Diabetes Mellitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara riwayat Diabetes Mellitus tipe 2 pada orang tua dengan profil gula darah pada anak usia SMP di wilayah Kota Palu tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode observasional, dengan desain penelitian case control. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung orang tua siswa dan mengukur kadar glukosa darah sewaktu anak usia siswa SMP. Analisis data diolah menggunakan perangkat lunak SPSS versi 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat Diabetes Mellitus tipe 2 ayah tidak berhubungan dengan kadar glukosa darah anak usia SMP (p value 0,388), demikian juga dengan riwayat Diabetes Mellitus tipe 2 pada Ibu tidak berhubungan dengan kadar glukosa darah sewaktu anak usia SMP (p value 0,446). Kesimpulan, tidak terdapat hubungan antara riwayat Diabetes Mellitus tipe 2 orang tua dengan kadar glukosa darah sewaktu anak usia SMP. Kata Kunci : riwayat Diabetes Mellitus tipe 2, risiko riwayat Diabetes Mellitus tipe 2, siswa SMPABSTRACTA person with type 2 diabetes mellitus family history increase and folding the risk two to six times to suffer from type 2 diabetes mellitus compared to person who does not have. The aim of this study was to determine relationship among parents with history of type 2 diabetes mellitus with children blood sugar profiles as a junior high school students in Palu City in 2016. The case control research design was used in this study, with an observational method. Data collection were done by interviewing parents directly and measuring blood glucose levels of the children in junior high school. Data analysis were processed using software of version 17 SPPS. The results showed that there were no connection among history of parents with type 2 diabetes mellitus compared with blood glucose levels of children in junior high school students (p value 0.388; p value 0.446, respectively). As conclusion, there is no relationship between histories of parent’s type 2 diabetes mellitus and blood glucose levels of children in junior high school students. Keywords: history of type 2 diabetes mellitus, type 2 diabetes mellitus historical risk, junior high school students