Nita Damayanti
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA YANG TIDAK MENDAPATKAN ASI EKSKLUSIF PADA USIA 24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MABELOPURA PALU 2016 Nita Damayanti; I Gede Ade Sanjaya
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 1 No 1 (2019): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v1i1.24

Abstract

Ganguan perkembangaan dapat berakibat menimbulkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangankedepan bagi seorang anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pertumbuhan danperkembangan balita yang tidak mendapatkan asi eksklusif di wilayah kerja puskesmas Mabelopura palu2016. Metode penelitian menggunakan desain yang bersifat observasional dengan pendekatan Crosssectional yang dimulai pada bulan Agustus 2015 sampai Januari 2016 di wilayah kerja puskesmasMabelopura palu. Populasi Penelitian adalah seluruh balita di wilayah kerja Puskesmas Mabelopura (PaluSelatan). Analisis data menggunakan metode frequenzi dengan metode alternatif yang diolahmenggunakan perangkat lunak SPSS versi 17. Hasil penelitian diperoleh jumlah bayi yang tidak diberi asieksklusif usia 6 bulan yaitu sebanyak 96 balita, balita gizi kurang 45,82% sedangkan gizi baik 15,65 %,gizi buruk 31,25%, balita pendek 48,96% lebih banyak dari pada normal 33,31% dan sangat pendek17,73%, ukuran kepala normal balita 60,38%. Berdasarkan kemampuan motorik kasar, perkembanganmeragukan 46,85% lebih banyak dari pada perkembangan yang sesuai yaitu 21,91% dan menyimpang31,24%. Berdasarkan kemampuan motorik halus perkembangan meragukan 54,14% lebih banyak daripada perkembangan sesuai yaitu 28,16% dan menyimpang 17,70%. Berdasarkan kemampuan bahasa,perkembangan sesuai 43,73%, meragukan yaitu 27,11% dan menyimpang 29,16%. Berdasarkankemampuan personal sosial perkembangan sesuai 52,50%, meragukan 33,20% dan yang menyimpang14,30%. Simpulan, dari 96 balita yang tidak diberi asi eksklusif usia 6 bulan pada pertumbuhan danperkembangannnya termasuk dalam kategori normal.
HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN FAKTOR RISIKO PADA PASIEN PEROKOK YANG BEROBAT DI PUSKESMAS BULILI KOTA PALU Nita Damayanti; Muh Yaqub Basri; Muh Ali Hi Palanro
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 3 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v3i2.78

Abstract

Hipertensi menjadi masalah yang besar dan serius di seluruh dunia. Hipertensi menempati urutan ketiga penyakit terbanyak di Sulawesi Tengah pada tahun 2016, hal ini berkaitan erat dengan gaya hidup seperti merokok, diet tinggi lemak dan garam, aktivitas fisik, dan lain-lain yang merupakan faktor risiko hipertensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan profil hipertensi dengan faktor risiko hipertensi pada pasien perokok yang berobat di Puskesmas Bulili Palu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan analitik dengan pendekatan cross sectional study terhadap 80 pasien dewasa yang dilakukan pada bulan Juli sampai September 2019 di Puskesmas Bulili Palu. Pengumpulan data dengan pengukuran tekanan darah dan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ditemukan profil perokok hipertensi dominan adalah penderita hipertensi derajat 1 yaitu sebanyak 56 orang (70%); Tidak terdapat hubungan antara profil hipertensi dengan frekuensi merokok (p=0,24), kebiasaan merokok (p=0,448), diet tinggi garam (p=0,883) dan aktivitas fisik (0,576); Terdapat hubungan antara profil hipertensi dengan perilaku diet tinggi lemak (p=0,026); p>0,05. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu diet tinggi lemak merupakan salah satu faktor risiko yang berhubungan dengan profil hipertensi pada pasien perokok yang berobat di Puskesmas Bulili Palu.