Pada Corona Virus Disease 2019 ditemukan pada tahun 2019. Penyakit ini dapat menular dari manusia ke manusia melalui droplet, aerosol, dan juga fomit atau permukaan yang terkontaminasi. Beberapa faktor risikonya yaitu usia, jenis kelamin, pekerjaan, penyakit komorbid seperti penyakit jantung, pernapasan, diabetes melitus dan juga hipertensi, hal tersebut juga dapat mempengaruhi masa perawatan pasien COVID-19. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Dengan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah accidental sampling yaitu pengambilan sampel secara kebetulan pada rekam medis pasien penderita COVID-19 di RSU Anutapura Palu tahun 2021. Sebanyak 293 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dimana yang berusia 0-5 tahun presentasenya 1,4%, 6-11 tahun 2,4%, 12-25 tahun 11,6%, 26-45 tahun 36,9%, 46-65 tahun 41,3% dan yang lebih dari 65 tahun 6,5%. Jenis kelamin laki-laki 51,2% dan Jenis kelamin perempuan 48,8%. Pasien yang terkonfirmasi COVID-19 dengan pekerjaan Wiraswasta 39,9%, IRT 25,9%, PNS 24,2%, Pelajar 7,2%, Buruh 1,4%, dan yang belum bekerja 1,4%. Pasien yang terkonfirmasi COVID-19 dengan penyakit komorbid yaitu diabetes melitus sebanyak 21,3%, hipertensi 36,0%, penyakit pernapasan 8,1%, dan penyakit jantung 34,6%. Pasien COVID-19 yang dirawat inap selama lebih dari atau sama dengan 14 hari 59,0%, dan kurang dari 14 hari 41,0%. Berdasarkan karakteristik yang paling banyak terjadi pada pasien penderita COVID-19 berdasarkan usia yaitu pada masa lansia 46-65 tahun (41,3%), berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki (51,2%), berdasarkan pekerjaan yaitu pekerja wiraswasta (39,9%), berdasarkan komorbid yaitu penyakit hipertensi (36,0%) dan berdasarkan lama perawatan yaitu lebih dari atau sama dengan 14 hari (59,0%).