Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Kemiskinan, Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, dan Belanja Modal Terhadap IPM Di Kabupaten Nganjuk Tahun 2010-2019 Andhita Astriani; Muchtolifah Muchtolifah; Sishadiyati Sishadiyati
Syntax Idea Vol 3 No 7 (2021): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v3i7.1331

Abstract

Pembangunan yaitu termasuk dalam alat yang digunakan sebagai meraih kesuksesan dalam membangun bangsa. Pembangunan manusia dapat diketahui dari tingkat kualitas hidup manusia yang ada disuatu daerah dengan ukuran yang bisa dilihat dari indeks pembangunan manusia. Tujuan dari diadakannya penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh antara Kemiskinan, Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Belanja Modal Berpengaruh Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Kabupaten Nganjuk tahun 2010-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kabupaten Nganjuk pada tahun 2010-2019. Data penelitian yang digunakan yaitu data sekunder yang diambil dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur dan Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa: 1) Kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. 2) Pengangguran tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM. 3) Pertumbuhan Ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM. 4) Belanja Modal tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM.
Pendeteksian Sektor Basis dan Sektor Non Basis terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Kediri Anggi Novita Sari; Muchtolifah Muchtolifah; Sishadiyati Sishadiyati
Syntax Idea Vol 3 No 7 (2021): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v3i7.1332

Abstract

Pembangunan ekonomi merupakan proses pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengelola sumber daya yang ada serta membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta guna menciptakan lapangan kerja baru . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor yang menjadi basis dan non basis dalam penunjang perekonomian serta untuk mengetahui pendeteksian sektor basis dan sektor non basis terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kediri dan Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kabupaten Kediri tahun 2014-2019. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersifat time series dan diambil dari BPS Kabupaten Kediri dan Provinsi Jawa Timur. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik studi kepustakaan dan studi lapangan. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu Sektor Basis dan Sektor Non Basis, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini yaitu Pertumbuhan Ekonomi. Hasil penelitian dari analisis Location Quotient (LQ) tahun 2014-2019 dapat diketahui bahwa yang tergolong sektor basis di Kabupaten Kediri terdapat Sembilan sektor.
Analisis Beberapa Faktor yang Memengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Jawa Timur Nurliana Mufida; Muchtolifah Muchtolifah; Sishadiyati Sishadiyati
Jurnal Syntax Admiration Vol. 2 No. 7 (2021): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v2i7.270

Abstract

Tenaga kerja adalah seluruh penduduk usia kerja yang berusia minimal 15 tahun dan dapat menghasilkan barang dan jasa. Tenaga kerja dapat menjadi sarana untuk menggerakkan pembangunan ekonomi. Keberhasilan pemerintah dalam pembangunan dapat dilihat sejauh mana pemerintah dapat meningkatkan lapangan kerja. Jawa Timur sebagai salah satu dengan penduduk terpadat kedua yang selalu mengalami permasalahan tenaga kerja, permasalahan itu sendiri meliputi tenaga kerja yang terserap lebih rendah dari angkatan kerjanya. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui pengaruh upah minimum, pertumbuhan ekonomi, dan pendidikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur. Penelitian ini memakai metode kuantitatif karena menyajikan angka-angka. Jenis data yang dipakai data sekunder dan memakai metode analisis regresi linier berganda. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa upah tidak berdampak pada penyerapan tenaga kerja, sementara pertumbuhan ekonomi dan pendidikan memiliki dampak penting dan besar pada penyerapan tenaga kerja.