Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Dengan Integrated Clinical Pathway Terhadap Mutu Pelayanan Keperawatan Lia Dwi Jayanti; Rr. Tutik Sri Hariyati
Syntax Idea Vol 2 No 2 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v2i2.148

Abstract

Integrated Clinical pathway (ICP) adalah rencana asuhan pasien terintegrasi dan terkoordinasi efektif antar multidisiplin dengan mendayagunakan sumber daya yang ada secara efisien dalam pelayanan kesehatan. Implementasi Clinical pathway bisa menjadi fasilitas dalam tercapainya peningkatan mutu pelayanan keperawatan. Akan tetapi, pengembangan dan penerapan ICP di Rumah Sakit tidaklah mudah karena pendokumentasian ICP dilakukan multidisiplin maka memerlukan pengetahuan yang mumpuni dan keterampilan klinis yang baik dalam menerapkan clinical pathway. Tujuan dari tinjauan literature review ini adalah untuk mengetahui pengembangan sistem informasi manajemen dengan Integrated Clincal Pathway terhadap mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit. Studi ini menggunakan perangkat penelitian PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome) dengan mengambil sumber dari EBSCO, ProQuest, Scopus, JKI dan artikel lain. Studi ini menunjukkan bahwa ICP yang terintegrasi dengan sistem informasi manajemen dapat mengefisienkan waktu serta tenaga saat pemberian asuhan keperawatan professional. Penerapan sosialisasi, pelatihan dan evaluasi Clinical pathway yang optimal dapat. mengeskalasi mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit Kata kunci: Clinical Pathway, Manajemen Keperawatan, Mutu Pelayanan, Sistem Informasi
Development of Management Information Systems with Integrated Clinical Pathway on the Quality of Nursing Services Lia Dwi Jayanti; Rr. Tutik Sri Hariyati
JENDELA NURSING JOURNAL Vol 4, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jnj.v4i1.5414

Abstract

Background: Integrated Clinical Pathway (ICP) adalah rencana asuhan pasien terintegrasi dan terkoordinasi efektif antar multidisiplin dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efisien dalam pelayanan kesehatan. Implementasi clinical pathway dapat menjadi sarana dalam terwujudnya peningkatan mutu pelayanan keperawatan. Akan tetapi, pengembangan dan penerapan ICP di Rumah Sakit tidaklah mudah karena pendokumentasian ICP dilakukan multidisiplin maka memerlukan pengetahuan yang mumpuni dan keterampilan klinis yang baik dalam menerapkan clinical pathway.Purpose: Tujuan dari tinjauan literature review ini adalah untuk mengetahui pengembangan sistem informasi manajemen dengan Integrated Clincal Pathway terhadap mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit.Methods: Studi ini menggunakan perangkat penelitian PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome) dengan mengambil sumber dari EBSCO, ProQuest, Scopus, JKI dan artikel lain.Results: Studi ini menunjukkan bahwa ICP yang terintegrasi dengan sistem informasi manajemen dapat menghemat waktu dan tenaga saat pemberian asuhan keperawatan professional.Conclusion: Penerapan sosialisasi, pelatihan dan evaluasi clinical pathway yang optimal dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit.
A Case Study of Job Stress in Facing COVID-19 Zaharany, Tsania; Lia Dwi Jayanti; Asra Dewi; Rita Setianingrum; Eva Yuliana
Journal of Pubnursing Sciences Vol 1 No 01 (2023): Journal of Pubnursing Sciences (JPS)
Publisher : PT. Pubsains Nur Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69606/jps.v1i01.21

Abstract

Pendahuluan: Perawat berisiko lebih tinggi terpapar virus dari pada tenaga kesehatan lain sehingga menimbulkan dampak psikologis yang lebih besar saat bertugas. Perawat manajer sebagai pemimpin di lini keperawatan berperan penting dalam mengolah sumber daya keperawatan di masa pandemi Covid-19. Tujuan; Mengeksplorasi stres kerja pada perawat manajer selama masa pandemi Covid-19. Methods: Studi kasus observasional menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan explanatori. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Partisipan penelitian terdiri dari 10 Perawat manajer di Rumah Sakit wilayah Surabaya. Kegiatan diawali dengan pengisian informed consent, pemberian survey awal melalui g-form dan tahap wawancara pada bulan Juni 2020. Proses analisa data dari membaca transkrip untuk menentukan kata kunci, kategori dan tema serta menggunakan teknik pattern matching. Hasil: Faktor penyebab stres Perawat saat bertugas, yaitu: faktor manajemen SDM, logistik, pasien, fasilitas dan lingkungan kerja. Dari faktor tersebut, dampak dirasakan perawat dapat menimbulkan masalah kesehatan fisik dan mental perawat. Kesimpulan: stress kerja pada perawat selama pandemi Covid-19 dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental.