Tempe merupakan makanan tradisional yang masih digemari sampai sekarang,bahkan dibebeberapa daerah tempe masih menjadi pilihan untuk lauk makan. Tempe juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti protein lemak karbohidrat dan mineral. Sesuai penelitian Gizi dalam tempe juga mudah dicerna. Pada umumnya tempe masih digunakan dengan proses yang tradisional hal ini membuat terkadang tempe tidak jadi sesuai dengan waktunya dan ada tempe yang gagal produksi akibat gagalnya proses fermentasi. Penelitian ini membuat rancang bangun alat pengontrolan suhu dan kelembaban pada proses fermentasi tempe dengan menggunakan kontroler Proporsional.Dengan menjaga agar suhu dan kelembaban didalam incubator terjaga dengan pembacaan oleh sensor SHT 11 dan dengan lampu dan kipas untuk menjaga suhu dan kelembaban agar sesuai dengan setpoint. Kata kunci: Tempe, kontroler P, sensor SHT 11. ABSTRACT Tempe is a traditional food that is still popular today, even in some areas tempe is still an option for food. Tempe also contains nutrients needed by the body such as carbohydrate and mineral fat proteins. According to research, Nutrition in tempe is also easy to digest. In general, tempe still uses traditionally made tempe, it cannot be in accordance with time and tempe fails to produce due to the fermentation process. This study makes the design of temperature and humidity control devices in the tempe fermentation process using a proportional controller. By keeping the temperature and humidity in the incubator done by reading by the SHT 11 sensor and with lights and fans to keep the temperature and humidity to match the setpoint. Keywords: Tempe, Proportional controller, SHT 11 sensor.