Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Kinerja Kader Dengan Kepuasan Pelayanan Pada Lansia Di Posyandu Cinta Lansia Emi Suhadak; Arita Murwani
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 8, No 2 (2020): JKP Desember 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v8i2.182

Abstract

Latar belakang: Kinerja kader posyandu yang diberikan akan menggambarkan kepuasan pelayanan pada lansia yang dimana dilihat dari tugas yang telah di lakukan oleh kader posyandu. Dengan demikian penulis tertarik untuk mengetahui hubungan kinerja kader dengan kepuasan pelayanan pada lansia di Posyandu Cinta Lansia. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kinerja kader posyandu dengan kepuasan pelayanan pada lansia di Posyandu Cinta Lansia Desa Jambidan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi di Posyandu Cinta Lansia terdiri dari 56 lansia dan 35 kader. Penelitian menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling, dengan jumlah sampel 35 lansia dan 35 kader. Teknik analisa data menggunakan Kendall-Tau. Hipotesis pada penelitian ini ada hubungan antara kinerja kader posyandu dengan kepuasan pelayanan pada lansia di Posyandu Cinta Lansia. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa Kinerja kader posyandu dengan kategori baik (57,1%), cukup (17,1%), dan kurang (25,7%). Kepuasan pelayanan pada lansia dengan kategori baik (71,4), cukup (17,1%), dan kurang (11,4%). Hasil uji statistik menunjukkan besarnya koefisien korelasi Kendall-Tau yaitu -0,456 dengan signifikasi 0,009. Hal ini menunjukkan bahwa nilai p < 0,05. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kinerja kader posyandu dengan kepuasan pelayanan pada lansia di Posyandu Cinta Lansia. Diharapkan peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian terkait faktor komunikasi dan kemampuan motivasi psikologis kader posyandu lansia yang mempengaruhi kepuasan pelayanan pada lansia
PENGARUH SENAM HIPERTENSI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA KELOMPOK LANJUT USIA DI UNIT PANTI SOSIAL LANJUT USIA YOGYAKARTA Arita Murwani; Hadi Ashar; Riza Yulina; Sabila Ar-Rusydi Tuasamu; M. Nuril Wahid Fauzi; Siti Nurlaela
Jurnal Ilmiah Umum dan Kesehatan Aisyiyah Vol. 8 No. 1 (2023): JAKIYAH VOL. 8 NO. 1 JUNI 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Politeknik Aisyiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Penyakit tidak menular di negara berkembang dan negara maju seperti penyakit jantung, cenderung meningkat. Beberapa upaya telah dilakukan, namun peningkatan kasus tetap terjadi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah senam untuk menjaga kebugaran, kesehatan, serta olahraga agar tekanan darah dapat dikelola dengan baik. Tujuan: Mengetahui pengaruh senam hipertensi terhadap tekanan darah pada kelompok lanjut usia. Metode: Penelitian dilakukan di Unit panti sosial lanjut usia di Yogyakarta Bulan januari 2023, dengan sampel 30 responden. Intervensi yang diberikan adalah senam hipertensi yang dilakukan selama 45 menit satu minggu dua kali selama satu bulan. Variabel yang dikumpulkan adalah usia, jenis kelamin, serta pengukuran tekanan darah. Pengambilan data menggunakan kuesioner serta alat ukur tekanan darah digital. Analisis data dilakukan menggunakan Uji Paired Sample T-test. Hasil: Dari hasil penelitian mayoritas responden memiliki jenis kelamin perempuan, dan berdasarkan usia mayoritas responden memiliki rentang usia 60-74 tahun. Tekanan darah lansia sebelum diberikan senam lansia didapatkan nilai rata-rata tekanan sistole 150,60 mmHg dan diastole adalah 80,77 mmHg, sedangkan tekanan darah lansia setelah diberikan senam lansia didapatkan nilai rata-rata tekanan sistole 126,03 mmHg diastole adalah 72,97 mmHg. Hasil Uji Paired Sample T-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai pada data pre dan post pada tekanan darah sistole dan diastole sebelum dan setelah diberikan intervensi dengan nilai p value= 0,000 dan nilai mean deference 24,567 untuk tekanan darah sistole, sedangkan 0,000 dan nilai mean deference 7,800 untuk tekanan darah diastole. Kesimpulan: Senam hipertensi berpengaruh terhadap tekanan darah pada kelompok lanjut usia di Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Yogyakarta.