Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Efektifitas pijat oksitosin dengan penyuluhan teknik menyusui menggunakan leaflet terhadap produksi ASI pada ibu post partum primipara Yushida Yushida; Evi Zahara
Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan Vol 2, No 2 (2021): Januari - Juni
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/gikes.v2i2.661

Abstract

Background: Breast milk is the main source of nutrition for babies from birth until they are able to digest other nutritional sources after 6 months of age. Failure in the breastfeeding process is often caused by maternal factors, namely breastfeeding. Actions to facilitate milk production include the oxytocin massage method.Objective: The aim of the study was to analyze the effect of oxytocin massage compared to counseling on breastfeeding techniques using leaflets on the milk production of primiparous postpartum mothers.Methods: The study used a quasi-experimental study with a pretest-posttest design. The sample selection was accidental sampling with inclusion and exclusion criteria, which consisted of 30 postpartum mothers who were divided into 2 groups, 15 respondents were given oxytocin massage and 15 respondents were given leaflets. The data analysis method was univariate and bivariate using Paired T-test and Independent T-test.Results: The results showed that the oxytocin massage treatment had a p-value= 0.000 (p < 0.05) meaning that there was a difference between before and after treatment. The control group had a p-value= 0.432 (p > 0.05) meaning that there was no difference between before and after treatment. There was a significant difference between the treatment group compared to the control group.Conclusion: Oxytocin massage has a significant effect in increasing milk production in primiparous postpartum mothers. Oxytocin massage is more effective than counseling using leaflet media to increase breast milk production.
Literature review: Perbandingan tingkat nyeri menstruasi (dismenore) sebelum dan sesudah dilakukan hipnoterapi pada remaja putri Aprilia Mulyani; Evi Zahara; Rahmi Rahmi
Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan Vol 3, No 1 (2021): Juli - Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/gikes.v3i1.679

Abstract

Background: Dysmenorrhea can affect women who experience menstruation at any age. There is no age limit. Almost all women experience discomfort during menstruation, usually accompanied by nausea, dizziness, and even fainting. If it's like this, of course, menstrual pain should not be left alone. This dysmenorrhea can be overcome by pharmacological and non-pharmacological approaches. One of the non-pharmacological approaches that can be used is hypnotherapy.Objective: To determine the comparison of the level of menstrual pain (dysmenorrhea) before and after hypnotherapy in adolescent girls.Method: The method used in this literature review study is to obtain from a search of scientific research articles from the 2015-2020 period using the Google Scholar and Pubmed data bases. A total of 187 articles were obtained and then identification and screening were carried out, so that 10 articles were obtained that matched the inclusion criteria.Results: The average of the articles shows a pValue value <0.005 which means that there is a significant comparison and difference between before being given the intervention and after being given the intervention.Conclusion: There is a comparison of the level of menstrual pain (dysmenorrhea) before and after hypnotherapy in adolescent girls. It is recommended for educational institutions to provide information to all young women about hypnotherapy to reduce menstrual pain (dysmenorrhea).
Tinjauan Literatur: Pengaruh Pijat Bayi terhadap Kualitas Tidur Bayi Novi Yanti; Evi Zahara; Nurlaili Ramli; Putri Santy; Lia Lajuna
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 9, No 2 (2021): JKP Desember 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v9i2.372

Abstract

Latar belakang: Pemantauan tumbuh kembang bayi merupakan fokus penting. Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi antara lain tidur. Saat tidur, tubuh bayi memproduksi hormon pertumbuhan tiga kali lebih banyak dibandingkan saat bayi terjaga. Masalahnya masih banyak bayi yang mengalami gangguan tidur, dan beberapa penelitian menyebutkan bahwa pijat bayi merupakan salah satu cara untuk mengatasi gangguan tidur. Bayi yang dipijat, tidurnya lebih nyenyak sehingga bisa berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik.Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayiMetode: Metode yang digunakan adalah literature review study yaitu  melakukan penelusuran artikel penelitian ilmiah mulai tahun 2015. Penelusuran berbasis data google scholar, Pubmed, Proquest dan Science Direct. Diperoleh sebanyak 44 artikel kemudian dilakukan identifikasi dan screening sehingga terjaring 14 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Data yang didapat kemudian kompilasi, dianalisa dan disajikan berdasarkan persamaan, perbedaan, hasil perbandingan dan pandangan peneliti.Hasil: Jumlah  artikel  yang ditelaah sebanyak 14 artikel, seluruhnya (100%) menunjukkan adanya pengaruh pijat yang signifikan pijat terhadap peningkatan kualitas tidur bayi.Kesimpulan: Pijat bayi efektif meningkatkan kualitas tidur bayi.
Ekstrak ethanol pegagan (Centella asiatica) meningkatkan osifikasi tulang dan panjang badan larva zebrafish (Danio rerio) model stunting usia 9 hari pasca fertilisasi Evi Zahara; Een Nuraenah; Tri Yuliyani; Darwitri Darwitri; Husnul Khotimah; Umi Kalsum; I Wayan Arsana Wiyasa; Nurlaili Ramli; Agus Hendra Al Rahmad; Mohammad Muljohadi Ali
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 3, No 2 (2018): AcTion Vol 3 No 2 Tahun 2018
Publisher : Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.578 KB) | DOI: 10.30867/action.v3i2.87

Abstract

Centella Asiatica (Linn) Urban is known as Gotu Kola. Centella Asiatica (CA) is rich in micro and macronutrients. The aim of this study was to investigate the effect of ethanol extract of CA on bone ossification and body length in zebrafish larva stunting model at 9 dpf. This study used zebrafish at 2 hpf (hour post-fertilization) - 9 dpf (day post-fertilization). The population of 300 larvae divided into 5 groups consisting of control group, rotenone group (exposed by 12.5 ppb of rotenone) and 3 rotenone+CA groups that exposed to CA extract for 4, 5 and 6 days,  respectively. The CA extract was obtained by maceration method with ethanol solvent. The results showed that rotenone 12,5 ppb able to inhibit the growth of larvae >2SD of body length and decrease bone ossification at rotenone group, were significantly different from the control group. Administration of CA extract was increased expression of cartilage at rotenone+CA5 as well rotenone+CA6 group and increase expression of bone at the rotenone+CA5 group and also increase body length rotenone+CA groups significantly different from rotenone group. It can be concluded that the period of CA extract exposure can correct the length of the body reaching 99.6% at 9 dpf and increased bone ossification in a time-dependent manner.Centella asiatica (Linn) Urban dikenal dengan nama pegagan. Centella Asiatica (CA) kaya akan mikro maupun makro nutrisi yang diperlukan bagi tubuh terutama masa pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek ekstrak etanol CA terhadap osifikasi tulang dan panjang badan larva zebrafish model stunting yang diinduksi rotenone pada 9 hari post fertilisasi. Penelitian ini menggunakan zebrafish mulai 2 hpf (hour post fertilisation) - 9 dpf (day post fertilisation), populasi larva sejumlah 300 yang dibagi 5 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol, kelompok rotenon (dipapar rotenone 12,5 ppb) dan 3 kelompok rotenone+CA yang diberikan pegagan selama 4, 5 dan 6 hari secara berurutan. Ekstrak CA diperoleh melalui  metode maserasi dengan pelarut etanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rotenone dapat menghambat pertumbuhan panjang larva >2SD dan menurunkan osifikasi tulang pada kelompok rotenon secara signifikan dibanding kontrol. Pemberian ekstrak CA dapat meningkatkan ekspresi tulang rawan kelompok rotenone+CA5 maupun rotenone+CA6 dan meningkatkan ekspresi tulang keras kelompok rotenone+CA5 serta meningkatkan panjang badan kelompok rotenone_CA secara signifikan dibanding kelompok rotenone. Dapat disimpulkan bahwa lamanya pemberian ekstrak CA dapat meningkatkan osifikasi tulang dan meningkatkan panjang badan mencapai 99.6% pada 9 dpf. 
Effectiveness Of Combination Of Meditation And Positive Affirmations On Labor Duration And Apgar Score Evi Zahara; Iin Fitraniar; Rahmi Rahmi; Emilda AS
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 3 (2022): Volume 8 No.3 July 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i3.6504

Abstract

Background: Meditation and positive affirmations are part of non-pharmacological therapies to treat anxiety in pregnant women. Anxiety generally occurs in third trimester pregnant women. Anxiety can increase catecholamines which have a negative impact on the mother and fetus both during pregnancy and childbirth.Purpose: This study was to analyzed the combined effect of meditation and positive affirmations on labor duration and APGAR scoresMethod: iThis istudy iuses  a quasi experimental design with a post test only control group approach. The research subjects were third trimester primigravida, totaling 24 people who were divided into 2 groups. Data were analyzed using the Independent sample t-test.Results: There was a significant difference in the length of labor with p-value = 0.017 (p<0.05) and APGAR scores with p-value = 0.020 (p<0.05) compared between the control group and the treatment group.Conclusion: the combination of meditation and positive affirmations is effective in shortening the length of labor and increasing the APGAR scores.Suggestion: midwifery service providers can apply a combination of meditation and positive affirmations for third trimester pregnant women in order to minimize problems that affect the length of labor and the APGAR scores of newborns. Kata Kunci : APGAR Score, Duration of labor, Combination Meditation and Positive Affirmations.
Studi Kasus: Asuhan Kebidanan Persalinan Grande Multipara Irma Zikriyana; Evi Zahara
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan
Publisher : ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jmkik.v7i2.1018

Abstract

Grande multipara adalah seorang wanita yang telah memiliki empat anak atau lebih. Grande multipara atau paritas tinggi memiliki berbagai risiko yang mempengaruhi proses persalinan selanjutnya. Adapun risiko yang dapat terjadi seperti atonia uteri dan perdarahan. Perdarahan merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan asuhan kebidanan yang tepat untuk mencegah risiko yang mungkin terjadi pada ibu dengan paritas tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menkaji lebih dalam asuhan kebidanan pada grande multipara dengan pendokumentasian SOAP. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus yang dilakukan di PMB Nurasmah. Pendokumentasian dilakukan setiap kali pengiriman menggunakan metode SOAP. Dokumentasi hasil asuhan kebidanan dibahas dan dibandingkan dengan teori dan hasil penelitian lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kala I persalinan dilakukan pemantauan kemajuan persalinan secara berkala dengan menggunakan partograf, asuhan sayang ibu untuk mengurangi nyeri dan mengurangi cemas serta menghadirkan pendamping persalinan. Hasil asuhan kebidanan menunjukkan bahwa lama kala I fase aktif berlangsung 2 jam 15 menit. Asuhan kebidanan kala II persalinan dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah asuhan persalinan normal (APN). Hasil asuhan kala II berlangsung 40 menit. Pada kala III persalinan dilakukan manajemen aktif kala III dan inisiasi menyusui dini (IMD). Kala III berlangsung 10 menit. Asuhan kebidanan pada kala IV persalinan berupa pengawasan secara berkala dan hasil dicatat pada partograf. Hasil asuhan kala IV tidak ditemukan masalah seperti perdarahan maupun atonia uteri. Dapat disimpulkan bahwa asuhan kebidanan persalinan yang dilakukan pada kala I, II, III dan IV dapat mencegah risiko yang terjadi pada grande multipara
Hubungan Faktor Maternal dengan Status Gizi Anak Usia 6-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar Nora Usrina; Nanda Norisa; Evi Zahara; Putri Raisah
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 2 (2024): Volume 4 Nomor 2 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i2.12133

Abstract

ABSTRACT Cases of malnutrition are currently still a serious problem in Indonesia, where they often occur in children under five years of age. If malnutrition is not addressed, it will have negative impacts on children under five. The impacts that occur include death and chronic infections. The nutritional status of children under five is influenced by socio-economic conditions, including maternal education, maternal occupation, number of children, knowledge and overall economic conditions of parents. To determine the relationship between maternal factors and the nutritional status of children aged 6-23 months in the working area of the Want Jaya Community Health Center, Aceh Besar Regency. This research uses a quantitative type of research with a cross sectional approach. The subjects in this research were mothers who had toddlers aged 6-23 months who were in the working area of the Want Jaya Community Health Center, Aceh Besar Regency. This research will be carried out for 6 months starting in April - September 2023. The research location will be carried out in the working area of the Want Jaya Community Health Center, Aceh Besar Regency. The instrument used in this research was a questionnaire, each variable containing 15 - 25 statement items. Data were analyzed using the chi-square test with a p value ≥ 0.05. There is a significant relationship between the mother's education level and the nutritional status of children aged 6-23 months (p<0.05). There is no significant relationship between monthly family income, mother's employment, mother's knowledge of parenting styles, and number of children in the family with the nutritional status of children aged 6-23 months (p>0.05). There is a relationship between maternal education level and the nutritional status of children aged 6-23 months. There is no relationship between monthly family income, mother's employment, mother's knowledge of parenting styles, and number of children in the family with the nutritional status of children aged 6-23 months. Keywords: Maternal Factors, Malnutrition, Toddlers  ABSTRAK Kasus gizi buruk saat ini masih menjadi permasalahan serius di Indonesia dimana seringkali terjadi pada kelompok anak usia di bawah lima tahun. Kejadian gizi buruk apabila tidak diatasi akan menyebabkan dampak yang buruk bagi balita. Dampak yang terjadi antara lain kematian dan infeksi kronis. Status gizi anak balita salah satunya dipengaruhi oleh faktor kondisi sosial ekonomi, antara lain pendidikan ibu, pekerjaan ibu, jumlah anak, pengetahuan serta kondisi ekonomi orang tua secara keseluruhan. Untuk mengetahui hubungan faktor maternal dengan status gizi anak usia 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini yaitu ibu yang mempunyai balita berusia 6-23 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 6 bulan dimulai pada bulan April - September 2023. Lokasi penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah satu buah kuisioner, masing-masing variabel berisi 15 – 25 item pernyataan. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan nilai p ≥ 0.05. Ada hubungan secara signifikan antara tingkat pendidikan ibu dengan status gizi anak usia 6-23 bulan (p<0.05). Tidak ada hubungan secara signifikan antara pendapatan keluarga per bulan, pekerjaan ibu, pengetahuan pola asuh ibu, dan jumlah anak dalam keluarga dengan status gizi anak usia 6-23 bulan (p>0.05). Ada hubungan tingkat pendidikan ibu dengan status gizi anak usia 6-23 bulan. Tidak ada hubungan antara pendapatan keluarga per bulan, pekerjaan ibu, pengetahuan pola asuh ibu, dan jumlah anak dalam keluarga dengan status gizi anak usia 6-23 bulan. Kata Kunci: Faktor Maternal, Gizi Buruk, Balita
Faktor Psikososial dan Gaya Hidup dengan Pertambahan Berat Badan Ibu Selama Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Mereubo Kabupaten Aceh Barat Nanda Norisa; Nora Usrina; Evi Zahara; Munazar Munazar; Putri Raisah
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 6 (2024): Volume 6 Nomor 6 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i6.12251

Abstract

ABSTRACT Psychosocial changes during pregnancy cause anxiety which triggers an increase in the hormone’s progesterone, estrogen and HCG (Human Choionac Gonadotropin). Anxiety occurs due to the inability of pregnant women to adapt to changes in the pregnancy process, thereby stimulating increased anxiety and nausea and vomiting during pregnancy. Anxiety is influenced by factors including education, knowledge, work, and family support. Research questions: whether there is a link between psychosocial facts and lifestyle with the weight of the mother during pregnancy in Puskesmas Mereubo district of West Aceh. To determine the relationship between psychosocial and lifestyle factors and maternal weight during pregnancy at the Mereubo Community Health Center, West Aceh Regency. This research uses a quantitative type of research with a cross sectional approach. The subjects in this research were mothers who had given birth with a maximum age of 6 months, who were in the working area of the Mereubo Community Health Center, West Aceh Regency. This research will be carried out for 6 months starting in April - September 2023. The research location will be carried out in the working area of the Mereubo Community Health Center, West Aceh Regency. The instrument used in this research was a questionnaire, each variable containing 10 - 15 statement items. Data were analyzed using the chi-square test with a p value <0.05. There is a significant relationship between stress levels, social support, marital satisfaction, and lifestyle and maternal weight gain during pregnancy in the Mereubo Community Health Center working area, West Aceh Regency (p<0.05). There is no significant relationship between anxiety levels and maternal weight gain during pregnancy in the Mereubo Community Health Center working area, West Aceh Regency (p>0.05). Conclusion: There is a relationship between stress levels, social support, marital satisfaction, and lifestyle and maternal weight gain during pregnancy. There is no relationship between anxiety levels and maternal weight gain during pregnancy.  Keywords: Psychosocial Factors, Lifestyle, Pregnant Women, Weight Gain  ABSTRAK Perubahan psikososial masa hamil menimbulkan kecemasan yang memicu peningkatan hormone progresteron, estrogen dan HCG (Human Choionac Gonadotropin). Kecemasan terjadi akibat ketidakmampuan Ibu hamil dalam beradaptasi terhadap perubahan proses hamil sehingga merangsang peningkatan cemas dan mual muntah kehamilan. Cemas dipengaruhi oleh faktor diantararanya pendidikan, pengetahuan, pekerjaan dan dukungan keluarga. Apakah ada hubungan faktok psikososial dan gaya hidup dengan berat badan ibu selama hamil di Puskesmas Mereubo Kabupaten Aceh Barat. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan faktok Psikososial dan Gaya Hidup dengan Berat Badan Ibu Selama Hamil di Puskesmas Mereubo Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini yaitu Ibu yang telah melahirkan dengan usia bayi maksimal 6 bulan, yang berada di wilayah kerja Puskesmas Mereubo Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 6 bulan dimulai pada bulan April - September 2023. Lokasi penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Mereubo Kabupaten Aceh Barat. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah satu buah kuisioner, masing-masing variabel berisi 10 – 15 item pernyataan. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan nilai p<0.05. Ada hubungan secara signifikan antara tingkat stress, dukungan social, kepuasan perkawinan, dan gaya hidup dengan pertambahan berat badan ibu selama hamil di wilayah kerja Puskesmas Mereubo Kabupaten Aceh Barat (p<0.05). Tidak ada hubungan secara signifikan antara tingkat kecemasan dengan pertambahan berat badan ibu selama hamil di wilayah kerja Puskesmas Mereubo Kabupaten Aceh Barat (p>0.05). Ada hubungan antara tingkat stress, dukungan social, kepuasan perkawinan, dan gaya hidup dengan pertambahan berat badan ibu selama hamil. Tidak ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan pertambahan berat badan ibu selama hamil. Kata Kunci: Faktor Psikososial, Gaya Hidup, Ibu Hamil, Pertambahan Berat Badan