<![CDATA[ABSTRAK Drive test Single Site Verification pada jaringan LTE dilakukan dengan mengukur kinerja jaringan pada eNodeB tunggal. Pada SSV yang dilakukan dalam keadaan Radio Resource Control Connected, UE melakukan proses mengirim dan menerima data dengan eNodeB yang tujuannya untuk mengetahui performance KPI jaringan LTE pada saat terjadi akses layanan data. Penelitian ini membahas tentang performance KPI yang didapatkan melalui pengujian handover, pengujian attach, pengujian ping, serta pengujian throughput pada eNodeB di Jalan Sunan Kalijaga Dalam, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang yang kemudian akan dibandingkan dari target KPI yang sudah ditetapkan oleh Telkomsel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPI RRC Setup Success Rate, ERAB Setup Success Rate, Call Setup Success Rate, Intra Frequency Handover Success Rate menunjukkan nilai 100%, Service Drop Rate menunjukkan nilai 0%,dan Latency menunjukkan nilai rata 62.52 ms. Hasil tersebut sudah memenuhi standar dari Telkomsel. Sedangkan hasil untuk Service Uplink & Downlink Average Throughput pada PCI 216 dan 217 keduanya telah memenuhi standar KPI Telkomsel, namun untuk PCI 218 baik uplink maupun downlink average throughputnya belum memenuhi standar KPI Telkomsel karena menunjukkan nilai throughput rata-rata masing masing sebesar 4862.16 kbps dan 11597 kbps. Hal tersebut disebabkan karena power headroom yang rendah pada uplink dan BLER yang tinggi pada sisi downlink sehingga harus dilakukan optimasi. Kata Kunci: LTE, Single Site Verification (SSV), Radio Resource Control (RRC), Key Performance Indicator (KPI) ABSTRACT Single Site Verification drive test on LTE networks are performed by measuring network performance on a single eNodeB. In SSVs conducted under Connected Radio Resource Control, the UE processes the sending and receiving data with eNodeB for the purpose of knowing the LTE network performance in the event of data access services. This study discusses the performance of KPI obtained through handover testing, attach testing, ping testing, and throughput testing on eNodeB at Jalan Sunan Kalijaga Dalam, Dinoyo Village, Lowokwaru Subdistrict, Malang City which will then be compared from KPI target set by Telkomsel. The result of the research shows that the KPI of RRC Setup Success Rate, ERAB Setup Success Rate, Call Setup Success Rate, Intra Frequency Handover Success Rate shows 100% value, Service Drop Rate shows 0% value, and Latency shows 62.52 ms average value. These results have met the standards of Telkomsel. While the results for Service Uplink & Downlink Average Throughput on PCI 216 and 217 both have met the KPI standards Telkomsel, but for PCI 218 both uplink and downlink average throughput has not met the standards of KPI Telkomsel for showing the average throughput value of 4862.16 kbps and 11597 kbps. This is due to low power headroom on uplink side and high BLER on the downlink side so optimization should be done. Keywords: LTE, Single Site Verification (SSV), Radio Resource Control (RRC), Key Performance Indicator (KPI)]]>
