Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REPRESENTASI KORUPTOR DALAM STAND UP COMEDY INDONESIA Rifqi Syahlendra; Abdul Firman Ashaf
Metakom Vol 5 No 2 (2021): 10th Edition
Publisher : Metakom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/metakom.v5i2.148

Abstract

Stand-up Comedy saat ini bukan hanya sebagai media hiburan saja, akan tetapi berkembang menjadi sebuah media kritik yang mampu merepresentasikan sesuatu ditengah masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat representasi koruptor dari materi mengenai koruptor yang dibawakan oleh Insan Nur Akbar pada ajang audisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 1 episode 10 di tahun 2011. Penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktivis dan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan dukungan data kajian pustaka dan observasi melalui video rekaman ulang pada akun Youtube Stand Up Kompas TV tanpa melakukan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis wacana kritis Norman Fairclough yang meliputi analisis tekstual, discourse practice, dan sociocultural practice. Hasil penelitian ini menunjukkan representasi koruptor yang digambarkan oleh Insan Nur Akbar pada materi koruptor, sebagai pencuri uang negara, banyak melakukan drama ketika berhadapan dengan hukum, tidak memegang amanah, dan tidak taat terhadap hukum yang berlaku, korupsi di Indonesia berdasarkan pemaparan Akbar juga sudah menjalar ke berbagai lini kehidupan, kesemuanya ini mengerucut kedalam satu titik dimana alasan utama masih maraknya korupsi di Indonesia adalah karena hukum Indonesia yang lemah.