Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Desain Sistem Informasi Manajemen Berbasis Borland Delphi Untuk Pengendalian Persediaan Produk Pada UKM AAA Andri Andri; Arie Restu Wardhani; Andy Hardianto
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v2i2.1345

Abstract

Desain sistem informasi manajemen pada UKM AAA ini bertujuan untuk memberikan kemudahan karyawan, manajer, dan pemilik UKM AAA dalam mengetahui stok persediaan barang, data konsumen, data supplier, dan laporan penjualan atau pembelian barang. UKM ini merupakan industri kecil yang merupakan distributor produk-produk sport yang pengelolaan sistempersediaannya masih bersifat manual. Pencatatan dilakukan dengan menggunakan buku besar dan perhitungan akumulasi persediaan masih menggunakan kalkulator. Selain sering mengalami kesulitan pada perhitungan persediaan barang dagang (produk), perusahaan juga sulit mencari data-data yang dibutuhkan dengan cepat seperti data penjualan dan pembelian. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dirancang sistem informasi manajemen untuk pengelolaan persediaan produk yang berbasisBorland Delphi 7.0 dan Microsoft Access 2010 sebagai databasenya. Hasil penelitian ini berupa sistem informasi persediaan barang dagang, untuk kebutuhan input data, akumulasi data dan pelaporan persediaan produk pada UKM AAA. Setelah dilakukan uji coba sistem baru, performansi pekerjaankaryawan dan pelayanan konsumen menjadi lebih cepat 8 menit dibandingkan dengan menggunakan sistem persediaan manual.
PENGUKURAN ANTROPOMETRI UNTUK PERANCANGAN MEJA OPERATOR OPAK SINGKONG Silviana Silviana; Andy Hardianto; Chiquitita Tiara Nisa; Dadang Hermawan
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini menyajikan tentang pengukuran antropometri  berkaitan dengan perancangan meja operator opak singkong, data yang diperoleh berhubungan dengan kesehatan operator yang menggunakan meja yang didesain tidak sesuai. Data diambil dengan bantuan berbagai alat, data yang terkumpul  kemudian dianalisa dengan menggunakan Nordic Body Map untuk mengetahui keluhan rasa sakit yang dirasakan operator, selanjutnya berdasarkan keluhan hasil data NBM dilakukan perancangan meja dengan hasil perhitungan  data antropometri, pengujian deskriptif dan perhitungan presentil untuk mendapatkan rekomendasi dimensi meja ergonomis, dimensi yang direkomendasikan meliputi, , lebar meja 65cm, panjang meja 150 cm, tinggi rak 46cm, lebar tempat kaki 21,05 cm, jarak antar rak 12 cm, tinggi meja 72 cm. Implementasi dari hasil pengolahan data dapat memrekomendasikan dalam perancangan meja operator opak singkong yang ergonomis.
PEMBIBITAN MIKROALGA (SPIRULINA) PADA UKM DI DAERAH URBAN Purbo Suwandono; Gigih Priyandoko; Ririen Prihandarini; Andy Hardianto
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spirulina (Arthrospira platensis) adalah bakteri hijau-biru yang hidup secara alami di danau alkali[3]. Spirulina telah dicanangkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai makanan yang mengandung nutrisi paling ideal bagi umat manusia karena mengandung protein, multivitamin, mineral, dan asam amino. VertBleu (VB Spirulina) adalah sebuah badan usaha yang bergerak di bidang agrikultur di daerah urban  Kota Malang. Usaha tersebut telah dirintis selama satu tahun. Akan tetapi, VB Spirulina baru memulai usaha pemasarannya secara lebih luas pada awal tahun 2020. Usaha perusahaan difokuskan pada pengembangan budidaya mikroalga spirulina di daerah perkotaan sebagai komoditas pangan, pakan ternak, dan kosmetik. VB Spirulina berencana untuk membangun greenhouse berukuran 5 m x 10 m dengan kolam spirulina didalamnya berukuran 8 m x 4 m x 0,3 m. Pengadaan kolam ini tentunya membutuhkan bibit spirulina yang cukup banyak. Kolam ini memiliki volume 9,6 m3 atau 9300 Liter air. Jika bibit spirulina yang dibutuhkan adalah sekitar 20% dari total air maka bibit yang dibutuhkan sekitar 1860L spirulina. Untuk meningkatkan pertumbuhan spirulina, maka dibuat kolam terpal berukuran 3 m x 1 m x 0,3 m sebanyak 2 unit. Kolam tersebut mampu menghasilkan spirulina dengan pertumbuhan 30% tiap harinya.